AutonetMagz.com – Bicara Ferrari, maka kita akan bicara perihal mobil super kencang dengan tampilan yang juga sangat cakep. Dan hal ini sudah tak bisa dipisahkan lagi dengan pabrikan berlogo kuda jingkrak itu sendiri. Saat pabrikan lain seperti Lamborghini dan Porsche bergerilya menelurkan produk dengan segmen diluar supercar, seperti SUV yang bisa memuat orang lebih banyak, maka Ferrari pun tak bergeming. Jika anda membeli Ferrari, maka anda anda harus puas dengan dua buah slot kursi saja.
Memang jika anda ingin memaksakan membeli Ferrari namun ingin kapasitas 4 orang, anda masih bisa membeli Ferrari GT4 Lusso atau Ferrari GT4 Lusso T dan Ferrari California T yang memiliki konfigurasi tempat duduk 2 + 2. Sehingga anda masih bisa mengantar anak ke sekolah, ataupun ke mall dengan nyaman dan tentunya mendapatkan cukup jatah tempat duduk. Dan Ferrari sendiri sepertinya mulai berpikir bahwa kebutuhan akan 4 tempat duduk menjadi sebuah celah yang bisa dikembangkan lebih jauh. Dan hal ini tertuang dalam rencana 5 tahunan dari CEO Ferrari, Sergio Marchionne yang akan mengakhiri masa jabatannya di 2021 nanti.
Dalam rancangan tersebut, Ferrari ditargetkan bisa menjual sebanyak 10.000 unit mobil setiap tahunnya. Selain itu, dalam rancangan yang baru akan dipublikasikan pada awal 2018 nanti tersebut, Ferrari juga dikabarkan akan membangun sejumlah mobil, yang didalamnya juga akan ada varian Ferrari Hybrid yang akan hadir dengan tujuan untuk melakukan efisiensi bahan bakar yang sejalan dengan target penambahan penjualan, serta untuk menuruti regulasi dari pemerintah. Namun yang justru paling menarik adalah akan munculnya Ferrari Utility Vehicle. Mengapa menarik? Karena Ferrari sendiri lebih dikenal sebagai figur pabrikan supercar yang hanya berkonsentrasi ke kecepatan dan peforma, serta masa bodoh dengan utility, namun semuanya sudah berubah.
Model mobil dari Ferrari Utility Vehicle ini sendiri akan memiliki jumlah kursi 4 buah, dan akan menargetkan pasar keluarga kecil. Namun jangan berharap dulu bahwa mobil ini akan menjadi SUV, karena seperti yang kita tahu, Sergio Marchionne sendiri keberatan jika Ferrari membuat SUV seperti pesaing terdekatnya, Lamborghini. Ferrari Utility Vehicle sendiri dikabarkan akan membuka segmen pasar baru dan tak akan sejenis dengan SUV mahal lainnya. Para desainer dari Ferrari pun sedang mempelajari bagaimana caranya Ferrari Utility Vehicle bisa hadir dengan tampang yang cakep dan bertenaga, sebagaimana seharusnya rupa sebuah Ferrari.
Ferrari sendiri menargetkan Pasar Asia sebagai tujuan utamanya, dengan salah satu target terbesarnya adalah pasar China yang memiliki penduduk dengan jumlah terbanyak dan perkembangan dunia otomotif yang luar biasa. Ferrari sendiri dikabarkan menargetkan 1/5 dari target, yaitu 2000 unit mobil terkirim ke pasar China setiap tahunnya. Walau belum jelas, apakah Ferrari Utility Vehicle ini hanya akan memiliki dua pintu atau malah empat pintu, nyatanya proyek mobil ini sudah disetujui dan dijadwalkan akan rilis pada 2021 mendatang. Bagaiaman menurut kalian? Ferrari Utility Vehicle, memang dunia sudah mulai berubah. Sampaikan yuk komentar kalian.
Read Next: Mobil Sport Listrik Maserati Sedang Dikembangkan, Rilis 2020