AutonetMagz.com – Anda harus memiliki uang yang banyak untuk membeli supercar terbaru dari Ferrari. Jangankan yang baru, yang seken aja terkadang bisa lebih mahal dari harga barunya bila unitnya sangat langka secara worldwide. Namun, jika Ferrari bisa membuatkan mobil khusus untuk Anda, berarti anda sudah memiliki kasta tersendiri. Itulah yang dilakukan Maranello untuk beberapa konsumen terpilih setiap tahunnya, dan ini adalah kreasi terbarunya, SP-8.
Penerus F8 Spyder?
‘SP’ adalah singkatan dari ‘Special Projects’, divisi yang bertanggung jawab atas unit one-off ini. Sementara angka ‘8’ mengacu pada F8 Spider yang sekarang sudah tidak diproduksi lagi. Secara mekanis, SP-8 cukup identik dengan F8, ia memiliki mesin V8 3,9 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga 710 hp (720 PS). Walaupun mesinnya sama, tetapi terdapat banyak perbedaan dibandingkan dengan F8. Apa Sajakah itu? mari kita bahas lebih lanjut.
Perbedaannya terdapat pada satu set karbon yang membalut bodi F8. Mobil ini memiliki skema cat dua warna yang cerdik, membuat kitaa berpikir seolah-olah perubahan tersebut bahkan lebih radikal. Sementara bodi bagian belakang dicat silver, bagian depan memiliki lapisan karbon yang terlihat seolah-olah memakan sisa bagian mobil. Pada bagian depan terdapat kisi-kisi aluminium cast aluminum grille dan 3D-printed mold, dan cover lampu depan khusus. Sedangkan peleknya terinspirasi dari F40.
Tanpa Atap Sama Sekali?
Di bagian belakang, desainnya mengacu pada Ferrari-Ferrari yang lebih modern. Seperti ujung knalpot kotak yang mirip dengan 296 GTB dan lampu belakang sama dengan Ferrari Roma, namun diberi lensa yang berbeda. Di dalam, terdapat perpaduan antara versi baru dan lama. Karena meskipun desain dasbor tetap dipertahankan dari F8, gear selector untuk transmisi mengadopsi retro look gate yang pertama kali diadposi pada SF90 Stradale.
Divisi Proyek Khusus Maranello tidak hanya memodifikasi F8 Spider dengan menciptakan bodywork karbon dua warna, tetapi juga menghilangkan mekanisme atap. Intinya, mobil ini tidak memiliki atap sama sekali walaupun itu kanvas sekalipun. Menurut Carscoops, salah satu pemilik unit ini berasal dari Taiwan, jadi semoga saja cuaca di sana bagus. Namun sekali lagi, jika Anda mampu membayar $2 juta, Anda pasti memiliki beberapa mobil lain yang memiliki atap proper untuk digunakan di saat hujan maupun panas.
Read Next: BMW Joy Is Electric 2023, Exhibition Pertama Full Mobil Elektrifikasi Premium