AutonetMagz.com – Membuat mobil yang bisa mengakomodir kebutuhan harian sepertinya bukan hal yang begitu krusial buat Ferrari. Nyaris tak ada yang membeli Ferrari karena praktis, ringkas atau ramah buat harian, sebab orang beli Ferrari ya karena citra, gengsi, performa dan Italian Passion yang ada di dalamnya. Maka dari itu, saya sampai sekarang masih kurang mengerti kenapa harus ada mobil yang namanya Ferrari FF.
Ferrari bilang, ini adalah mobil untuk mereka yang mengidam-idamkan Ferrari yang ramah buat dipakai harian, makanya ia punya 4 tempat duduk, bagasi yang lega dan penggerak AWD untuk berurusan dengan jalan licin. Meneruskan kiprah FF, Ferrari merilis Ferrari GTC4Lusso sebagai penerus Ferrari FF, namun kini Ferrari memperluas jangkauan variannya. Ada 2 tipe, yakni yang bermesin V12 naturally aspirated AWD dan yang V8 twin turbo RWD.
Nah, yang anda lihat ini adalah Ferrari GTC4Lusso T, varian bermesin 3.900 cc V8 twin turbo dengan penggerak RWD. Ferrari Jakarta selaku APM Ferrari di Indonesia memang hanya menampilkan yang ini, tapi jika anda maunya yang V12 naturally aspirated dan AWD, anda bisa pesan sendiri ke Ferrari Jakarta. Bentuk mobil ini tetap saja bukan seperti yang ada di bayangan kita, meski kami akui yang ini lebih cantik daripada FF. Oh ya, warna biru yang anda lihat ini namanya Blu Corsa.
Kelihatan jika Ferrari berkonsentrasi penuh membuat Ferrari GTC4Lusso menjadi Ferrari paling nyaman dan ramah yang pernah ada. Buktinya? Kaca jendelanya punya 2 lapisan kaca alias double layer, supaya peredaman suara lebih baik. Kaca penumpang belakang pun lebar, supaya mereka yang mengidap claustrophobia tidak keberatan untuk duduk di baris kedua. Kabin baris keduanya pun ternyata lumayan oke buat duduk, aksesnya pun tak sulit-sulit amat.
Kabinnya masih khas Ferrari, semua terorientasi buat pengendara. Yang lucu, di display layar depan penumpang, saya melihat ada indicator “4WD”, padahal GTC4Lusso T kan RWD. Apa Ferrari lupa menggantinya? Ah, sudahlah. Berusaha untuk lebih civilized bagi konsumen yang bukan fanatic Ferrari sekalipun, kini layar head unitnya lebih besar dan jernih, fiturnya juga makin komplit. Bagasinya lebih lega daripada sebuah Renault Scenic, dan jok belakang bisa dilipat bila perlu ruang lebih untuk barang.
Buka kap mesinnya, maka terlihatlah mesin 3.900 cc V8 twin turbo. Meski output Ferrari GTC4 Lusso T lebih jinak dengan “hanya” 602 hp dan 760 Nm, tapi performanya sama sekali tidak layak dibilang buruk. Akselerasi dari 0-100 cukup 3,5 detik, hanya lebih lambar 0,1 detik dari versi V12 AWD, sementara top speed ada di angka 320 km/jam. Salah satu kuncinya adalah berkat bobot yang lebih ringan dengan pemangkasan komponen AWD Ferrari GTC4 Lusso menjadi RWD saja.
Telah disematkan pada Ferrari GTC4Lusso adalah teknologi 4 wheel steering baru yang juga ada di Ferrari F12tdf. Ferrari bilang, ini membuat kemampuan berbeloknya lebih lincah, namun saat Chris Harris mencoba sistem ini di F12tdf, ia bilang ini lebih mengerikan. Tentu saja ada kemungkinan setting berbeda antara F12tdf dan GTC4Lusso, mengingat peruntukannya pun beda. Transmisi kopling ganda 7 speed F1 dan rem carbon ceramic adalah standar.
Apa opinimu mengenai sang Ferrari paling “ramah” yakni Ferrari GTC4Lusso T? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Alfa Romeo Stelvio, SUV Rasa Ferrari Dari Alfa Romeo