Autonetmagz.com – Pernahkah kalian membayangkan bagaimana proses atau tahap sebuah produk otomotif mendapatkan nama legal mereka? Dari mulai memilih nama yang keren hingga aneh pun, pasti tiap manufaktur memiliki ceritanya sendiri. Seperti pada Pagani Huayra yang mendapatkan namanya dari dewa angin suku Quechua, hingga Lamborghini Revénton yang namanya diambil dari seekor banteng yang terkenal karena membunuh seorang matador. Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, seperti halnya pabrikan asal Jerman yang satu ini.
Volkswagen adalah manufaktur otomotif yang bertujuan untuk membuat mobil jadi lebih merakyat. Pabrikan yang berdiri pada 1937 ini didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) atas gagasan dari sang pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Pada masa perang dunia kedua itu, memang mobil memiliki stigma bahwa mahakarya engineering tersebut hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang saja. Maka Volkswagen atau yang biasa kita sebut sebagai VW, ingin mematahkan pernyataan itu.
VW makin terkenal berkat karya Type 1 mereka, namun anda pasti lebih mengenalnya dengan nama Beetle. Mobil rakyat pertama karya VW itu terus mendapatkan respon positif pada masanya karena memiliki status mobil rakyat namun dengan kualitas yang worth the money. Karena hal itulah Beetle berhasil menempati urutan keempat sebagai mobil yang paling berpengaruh pada abad ke 20. Setelahnya VW terus menciptakan mobil dengan nama yang ikonik seperti Golf, Jetta, Passat, Polo, lalu Scirocco.
Tetapi, pernahkah anda berpikir bagaimana caranya orang-orang di Volkswagen memiliki nomenklatur yang hingga kini masih berkesan di benak kita? Bahkan hingga mendengar nama mobilnya kita tau kalau ini adalah seekor VW. Apakah Golf dan Polo hanya diambil dari dua olahraga pemukul bola saja, lalu apakah Jetta diambil dari nama sebuah pesawat jet? Perlu anda ketahui, bahwa nama mobil di atas tidaklah sesimpel yang anda pikirkan selama ini. Berikut daftar asal mula dan makna dari nama-nama ikonik VW :
- Golf berasal dari kata Gulfstream, memiliki arti sebagai arus laut hangat yang berada di bagian utara samudera Atlantik
- Polo diambil dari fenoma alam yaitu Polar Wind, yang berarti aliran plasma dari daerah kutub magnetosfer Bumi kita, disebabkan oleh interaksi antara angin matahari dan atmosfer Bumi.
- Jetta terinspirasi dari kata Jetstream, variabel arus udara yang sangat kuat, sebagian besar angin barat yang melingkupi Dunia beberapa kilometer di atas permukaan Bumi.
- Passat adalah bahasa Jerman dari Trade Wind, definisinya adalah angin yang bertiup terus ke arah khatulistiwa dari arah timur laut di belahan bumi utara atau arah tenggara di belahan bumi selatan.
- Scirocco adalah nama lain dari Ghibli, bukan studio animasi ya, melainkan angin panas yang bertiup dari gurun Sahara hingga ke Eropa Selatan.
- Eos terinspirasi dari nama dewa atau titan pembawa langit senja dari mitologi Yunani.
- Atlas juga diambil dari nama titan mitologi Yunani penopang bumi ini.
- Phaeton adalah pembawa matahari atau anak dari Helios, yang juga berperan sebagai dewa matahari dalam mitologi Yunani.
- Touareg adalah permainan huruf dari nama suku nomaden Tuareg dari bangsa Berber Afrika Utara di timur lembah Nil.
Itulah beberapa nama model Volkswagen yang sebenarnya memiliki arti lebih dari yang kita pikirkan. Memang nama adalah sebuah doa, maka dari itu kita tidak boleh asal sama sekali dalam nomenklaturnya. Memang saat ini lini model VW memiliki nama-nama yang tidak memiliki makna lebih seperti T-Cross, T-Roc, hingga Up! Namun beberapa nama yang telah dijelaskan tadi sudah menjadi bagian dari tradisi manufaktur Jerman ini. Apakah kedepannya nomenklatur bermakna dalam seperti ini akan terus berlanjut? Baik dari VW maupun manufaktur lain, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Inilah Wajah Asli New Mitsubishi Delica 2019, Yay or Nay?