AutonetMagz.com – Kalau bicara nama Mercedes-AMG, maka yang terpikirkan di benak kami cuma satu, yaitu kencang. Dan yang menarik, kini Mercedes-AMG akan mulai menggarap segmen EV atau elektrifikasi. Hasilnya akan serupa dengan produk Mercedes-AMG lainnya, bahkan mungkin lebih baik. Kendaraan pertama dari keluarga Mercedes-Benz EQ yang digarap oleh AMG ini akan memulai debutnya akhir tahun ini. Kejutan yang lebih besar adalah Mercedes-AMG menanamkan sistem elektrifikasi ke seluruh line up mereka. Nah, apa yang membuat sistem EV dari Mercedes-AMG ini terlihat menggoda? Mari kita bahas.
Bagaimana Sistem Ini Bekerja?
Jadi, bakal ada 2 mobil yang akan digarap oleh Mercedes-AMG, dan tentunya dua – duanya adalah EV. keduanya memiliki motor listrik di bagian depan dan belakang. Selain itu, ada juga baterai lithium ion dengan tegangan 400 volt yang akan memiliki kabel pengaman khusus untuk mengimbangi peforma lebih dari motor listriknya. Kedua mobil ini juga akan dilengkapi dengan teknologi AMG i-Booster, sebuah teknologi yang menggabungkan sistem pemulihan daya listrik dengan pengereman hidrolis. Seperti EV pada umumnya, manajemen termal baterai juga menjadi bagian penting di sistem ini. Mercedes-AMG secara individual akan mendinginkan 560 sel yang dimasukkan ke dalam paket baterainya. Baterai akan menggunakan 14 liter pendingin untuk menjaga setiap sel pada 113 derajat Fahrenheit yang dianggap optimal. Saat beroperasi pada tenaga puncak, unit baterai dapat menghasilkan 201 hp selama enam detik, atau 94 hp dengan penggunaan terus menerus.
Menurut Mercedes-AMG, Anda bisa mengharapkan angka performa yang luar biasa dari model ini. Mercedes-AMG mengatakan bahwa mobil dengan sistem ini dapat memiliki tenaga lebih dari 800 hp dan torsi lebih dari 949 Nm. Angka yang fantastis. Sistem penggerak hybrid ini bukanlah satu-satunya elektrifikasi Mercedes. Mesin turbo I4 milik Mercy juga akan dipadukan dengan teknologi EV. Berkaca pada Mercedes F1, model AMG bertenaga empat silinder turbo akan menerima electric + turbocharger. Apa artinya? Motor listrik memutar turbocharger, membuatnya lebih efektif. AMG mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat membantu turbo mobil ini menghasilkan kinerja seperti mesin V8. Menggabungkan turbocharger listrik dengan drivetrain hybrid menjanjikan lebih dari 440 hp dari mesin 2000 cc.
Meskipun powertrain ini sangat berbeda dari sistem EQ-Boost standar yang ditemukan pada Mercedes saat ini, mesin ini masih akan datang dengan alternator starter berpenggerak sabuk standar. Menurut divisi AMG, powertrain ini akan memberikan efisiensi yang setara dengan mesin V8 twin-turbo 4000cc dari divisi ini dan dapat mendorong produk listrik hingga 100 km/jam di bawah 4 detik dengan kecepatan tinggi 249 km/jam. Oiya, mungkin kaliam bingung, dari tadi kami menyebut 2 mobil yang akan digarap oleh Mercedes-AMG, lantas model apakah keduanya? Pihak Mercedes-AMG belum mengumbarnya, namun bisa dipastikan keduanya akan menjadi ‘pengganti’ untuk AMG seri 43 dan 53.
Perbedaan Pada Penampilan
Dari segi penampilan, Mercedes-AMG akan menghadirkan grille model baru dengan bilah vertikal yang akan identik dengan gaya desain Panamericana Nose yang ada di jajaran Mercedes-AMG versi tertinggi. Mercedes-AMG juga kabarnya akan mengubah bumper, side skirt, dan elemen aeroninamika lainnya. Masuk ke interior, Mercedes-AMG akan memberikan sentuhan sporty dengan kursi yang lebih tebal dan juga sejumlah perubahan di trim interior yang berbeda dengan versi standar (non-AMG). Sistem infotainment khas Mercy, yaitu MBUX juga akan mendapatkan fungsi khusus untuk membantu pengguna memaksimalkan peforma mobil. Nah, apa artinya mobil sporty kalau suaranya wusss wuss? Mercedes-AMG pun paham, dan mereka akan menawarkan kedua mobil ini denagn suara yang proper untuk sebuah mobil peforma. Mercedes-AMG akan menggunakan loudspeaker, shaker, dan sound generator untuk membuat suara mobil ini menjadi lebih agresif dibandingkan model EQ biasa.
Apakah Mesin V8 AMG Dimatikan Begitu Saja?
Berpindah ke elektrifikasi terdengar seperti kabar buruk bagi para penggemar mesin V8 Jerman yang brutal dari Affalterbach, namun tenang saja, karena Mercedes mengatakan sistem ini akan digunakan bersama dengan mesin empat silinder atau delapan silinder dari AMG. AMG tidak mengatakan produk apa yang akan tersedia dengan powertrain mana, tetapi hanya menyebutkan produksi V8 yang berkelanjutan membuat anda bisa tersenyum bahagia.
Jadi, bagaimana menurut pandangan kalian? Sampaikan opini kalian di kolom komentar, kawan!
Read Next: All New Honda HR-V Jepang Rilis April, Inden Bakal Panjang!