AutonetMagz.com – Kalau sudah menghadapi rute yang macetnya kebangetan hingga kita tak sadar mengeluarkan kata-kata kasar dan sumpah serapah, kadang suka kepikiran andai mobil kita bisa terbang untuk meninggalkan kemacetan ini jauh di belakang bukan? Kalau dulu itu kedengaran mustahil, sekarang mobil terbang sudah tinggal selangkah lagi. Perusahaan seperti AeroMobil dan Terrafugia sudah siap dengan beberapa model mobil terbang yang bisa kita beli.
Dengan adanya mobil terbang, seolah mimpi hampir jadi kenyataan bukan? Well, iya sih, tapi rupanya tidak semua orang bisa menganggap mobil terbang itu solusi yang bagus. Elon Musk termasuk salah satu yang kurang sepakat. Saat diwawancari CNET di sela-sela acara The Boring Company, Elon Musk berkata kalau mobil terbang bisa menimbulkan masalah serius bagi keselamatan publik.
“Bayangkan nanti ada jutaan mobil seperti ini terbang di mana-mana, dan jika nanti ada seseorang yang tidak merawat mobil terbang mereka dengan benar, salah satu komponen kecil bisa gagal jalan dan ujung-ujungnya bisa membunuh seseorang,” katanya. Sebagai solusi, Elon Musk melihat kalau solusinya bukan kita terbang ke atas, tapi turun ke bawah. Ia sedang menyiapkan Hyperloop berkecepatan tinggi.
Elon Musk ingin kalau nanti Hyperloop buatannya sudah lancar, itu bisa mengantarkan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan lebih dari 965 km/jam, alias bisa 3 kali lebih cepat daripada kereta Shinkansen Jepang. Itu untuk transportasi massalnya, tapi kalau buat mobil, ada sistem Loop bawah tanah dengan kapsul yang dirancang untuk memuat mobil dan kemudian melaju tanpa hambatan lewat terowongan bawah tanah.
Mengenai mobil terbang, kami sendiri lebih peduli terhadap skill yang harus dimiliki sang driver nantinya. Karena ia akan merangkap jadi pilot, ia tak cukup hanya punya SIM A, ia juga harus punya ijin terbang. Sudah begitu, landasan pacu pun bakal jadi kian ramai karena mobil terbang sama seperti pesawat, butuh landasan pacu buat terbang dan mendarat, tidak seperti helikopter yang lebih fleksibel. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Subaru : Sedan dan Mobil Biasa Masih Bisa Diandalkan