AutonetMagz.com – Elon Musk tergolong ambisius kalau sudah punya suatu ide. Tesla, SpaceX, Gigafactory hanyalah sebagian kecil dari ide Elon Musk dalam mengubah dunia. Dengan segala hal yang sudah Elon Musk buat, tentu kita mengharapkan sesuatu yang revolusioner kala ia menyampaikan sebuah ide baru kan? Nah, sepertinya ide baru Elon Musk bakal terasa manis di lidah, karena Elon Musk ingin membuat… permen.
Seriusan? Sepertinya ya, mengingat orang yang cukup blak-blakan ini baru mengumumkan di Twitter bahwa dia “sangat serius” tentang memulai sebuah perusahaan permen. Kok bisa kepikiran mau bikin merek permen? Sebenarnya, menurut CNBC ini bisa jadi akibat perdebatan antara Elon Musk dan Warren Buffet, CEO Berkshire Hathaway yang terjadi di media sosial. Musk mengkritik kebijakan bisnis Warren Buffer yang disebut “Economic Moat”. Apa itu?
I’m starting a candy company & it’s going to be amazing
— Elon Musk (@elonmusk) 5 Mei 2018
Economic Moat berarti kemampuan bisnis untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dari pesaingnya untuk melindungi keuntungan jangka panjang dan pangsa pasar dari perusahaan yang menjadi lawan. Menurutnya, sebuah perusahaan dengan Econmic Moat memiliki nilai merek yang diakui secara luas yang membuat pesaingnya susah untuk bersaing dalam kondisi persaingan yang adil buat kedua pihak. Intinya, bikin kompetisi jadi susah dan kurang adil.
Buffet suka berinvestasi di perusahaan dengan Economic Moat yang luas, dan faktanya dia baru-baru ini membuat investasi besar di Apple. Sambil membalas komentar Musk, Buffett berkata, “Kurasa dia tidak ingin melawan kita dalam dunia permen.” FYI, Berkshire Hathaway telah memiliki bisnis permen dengan merek See’s Candies sejak 1972. Mungkin Elon Musk kena kompor oleh kata-kata ini.
Setelah itu, Musk kembali ke media sosial untuk menyatakan betapa seriusnya dia tentang memulai sebuah perusahaan permen. Mungkin kelihatan menyimpang jauh dari portfolio Elon Musk yang sudah ada, tapi ternyata ini tidaklah haram, karena CEO Tesla dan SpaceX ini sudah memiliki sesuatu rencana untuk menyelam ke wilayah produk yang belum pernah mereka coba. Nah, mumpung belum pernah bikin permen, boleh dong bikin merek?
Namun, sulit untuk mengambil retorika pada nilai nominal. Tesla tetap dalam gempuran badai hebat setelah laporan muncul soal seberapa cepat Tesla melakukan “Bakar duit”. Musk dan Tesla telah bersikeras Tesla tidak perlu menaikkan pendanaan baru tahun ini, tetapi beberapa analis percaya mereka butuh pendanaan segera. Produksi Tesla Model 3 juga tetap tertunda, padahal target Tesla adalah bisa bikin 5.000 unit mobil per minggu pada akhir kuartal kedua 2018.
Mungkin laba permen akan membantu mendanai mobil Tesla masa depan. Oke, jadi nanti kalau sedang di pesawat, di dalam dealer Tesla atau ruang tunggu kantor dan menemukan ada permen Tesla, jangan kaget ya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: NHTSA : Mobil Baru Jauh Lebih Aman Daripada Mobil Tua