Autonetmagz.com – Jika kalian membaca judulnya, mungkin kalian akan bertanya, ‘memang ada manufaktur mobil bernama Dyson?’ Sebenarnya kalian tidak perlu bingung karena memang tidak ada merk mobil maupun sub-brand yang memiliki nama itu. Lalu Dyson yang ingin kami ceritakan adalah sebuah perusahaan yang sebenarnya sering anda temui di mall ataupun toko peralatan rumah. Yup anda betul jika memikirkan bahwa Dyson yang kami sebutkan di sini adalah manufaktur pembuat peralatan rumah tangga seperti vacuum cleaner, hand dryer, bladeless fan, dan hairdryer.
Jadi sekarang sebuah produsen perabotan rumah tangga bahkan membuat sebuah mobil? Okelah kalau dalam bidang teknologi, Dyson memang sangat inovatif. Lihat saja bladeless fan dan vacuum cleaner mereka yang terkesan sangat futuristik. Tetapi kalau seperti ini, sisi inovatif mereka tidak lagi berada di dalam ranah perabotan rumah tangga, namun juga merambah ke sektor transportasi juga! Entah apa yang ada di pikiran para petinggi Dyson, mungkin mereka ingin totalitas dalam menjalankan jati diri mereka sebagai perusahaan teknologi.
Seperti yang telah kami duga sebelumnya, mobil yang akan dibuat oleh Dyson adalah sebuah mobil fully electric. Berdasarkan data dari Financial Times, James Dyson selaku pendiri perusahaan telah menggelontorkan dana investasi sebesar £ 2 miliar untuk jenis produk yang baru mereka jalani tersebut. Adapun dana sebesar itu dipakai untuk riset dan pengembangan konstruksi mobil dan juga teknologi baterai terbaru. Kedua hal tersebut memang sudah menjadi misi James kedepan untuk perusahaan teknologi ciptaannya.
Hal itu diungkapkan dalam surat terbuka kepada para karyawan Dyson. James mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk mengembangkan teknologi baterai terbaru dan dirinya juga percaya bahwa mobil listrik adalah solusi yang efektif dalam menumpas polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan. Untuk teknologi segi digital motor-nya sendiri, perusahaan ini memang sudah membuktikannya lewat produk supersonic hairdryer dan vacuum cleaner tanpa kabel. Dyson juga sudah merekrut orang-orang ahli dalam bidang otomotif, yang nantinya mereka akan digabungkan dengan karyawan berpengalaman dari Dyson dalam satu tim.
Sayang hingga saat ini, Dyson belum membuat sketsa kasar dari mobil pertamanya tersebut. Baik itu desain eksterior, interior, maupun sistem penggerak. Padahal jika kita lihat kembali desain perabotan rumah tangganya, gaya simpel nan futuristiknya bias diaplikasikan pada styiling mobil mereka. Hmm persiapannya sudah sangat matang sebenarnya, namun mari kita tunggu kedatangan konsep dari si Dyson electric vehicle ini. Mudah-mudahan proyek ini bukanlah visi ataupun misi sebatas kalimat saja.
Awalnya mereka ingin memproduksi mobil pertama di Wiltshire, Inggris karena di sana Dyson telah membangun sebuah sirkuit. Namun karena faktor keberadaan konsumen, Singapur menjadi pilihan utama untuk menjadi tempat produksi pusat. Selain berada dalam lingkungan konsumen paling berpengaruhnya, Dyson sudah membuat technology centre di negeri ikan jelmaan singa tersebut. Jadi jika ingin membuat plant untuk produksi mobil pertama, Asia Tenggara memang tepat untuk memulai bisnis otomotif Dyson.
James Dyson sendiri menargetkan bahwa pabrik yang nantinya ada di Singapur akan selesai pada 2020. Lalu produksi mobil listriknya akan dimulai pada 2021. Akan sangat menarik jika melihat teknologi yang ada dalam perabotan rumah tangga bisa diaplikasikan pada sebuah kendaraan. Apa kalian menantikan mobil karya Dyson ini?
Read Next: All New Suzuki Ertiga dan Suzuki Nex II Rakitan Lokal Siap di Ekspor