AutonetMagz.com – Tahun ini, Indonesia memiliki sebuah agenda penting yang akan melibatkan banyak kendaraan listrik. Formula E? Hmmm, nggak salah sih, tapi bukan event tersebut yang akan kami bahas. Sesuai judul di atas, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan digelar bulan November 2022 mendatang di Pulau Dewata Bali. Lantas, apa hubungannya KTT G20 dengan kendaraan listrik? Erat sekali, karena Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan seluruh kendaraan di KTT G20 menggunakan kendaraan listrik. Yuk kita bahas.
Siap Support KTT G20 Lewat Gelora E
Jadi, pada tanggal 25 Maret 2022 silam, PLN meluncurkan program SPKLU Ultra Fast Charging di beberapa titik di Bali yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Nah, hadirnya SPKLU ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Bali, termasuk untuk penyelenggaraan KTT G20 pada bulan November mendatang. Ternyata, DFSK juga turut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Central Parkir ITDC Nusa Dua tersebut dengan memboyong DFSK Gelora E. FYI, DFSK Gelora E adalah versi BEV dari DFSK Gelora, dan kendaraan yang ukurannya cukup bongsor ini sudah dijual di Indonesia lho. Mobil ini berpotensi untuk jadi kendaraan yang sesuai untuk membantu kelancaran KTT G20 dari segi mobilitas dan logistik selama acara berlangsung.
Contohnya, adalah sebagai kendaraan shuttle maupun untuk mengangkut logistik dan keperluan selama acara. Apalagi, DFSK Gelora E juga punya 2 model, yaitu Blind Van dan Minibus. Oiya, Presiden Joko Widodo sendiri sudah menyampaikan bahwa beliau menginginkan penggunaan kendaraan listrik di berbagai sektor selama KTT G20 berlangsung. “Amanat Presiden Joko Widodo yang ingin menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional selama KTT G20 menjadi ajang pembuktian industri otomotif Indonesia sudah maju dan siap menjadi basis pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. DFSK sudah ikut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan memasarkan DFSK Gelora E yang 100 persen ditenagai oleh baterai dan menjadi kendaraan komersial listrik ringan pertama di Indonesia,” ungkap Marketing Head of PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Mobil Listrik Termurah di Indonesia
Saat ini, DFSK Gelora E sendiri dipasarkan dengan 2 model yaitu Minibus dan Blindvan, dimana keduanya bisa dikatakan sebagai mobil listrik termurah yang bisa kalian beli saat ini. DFSK Gelora E Blindvan dibanderol dengan harga 484 jutaan Rupiah OTR Jakarta, sedangkan versi Minibus yang mampu mengangkut 7 orang dibanderol dengan harga 582,1 jutaan Rupiah. Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 kilometer berdasarkan NEDC. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang terlalu lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20% – 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Sebanyak 97 Peserta Ikut Ramaikan Brio Slalom Challenge 2022