AutonetMagz.com – Tahun 2020 lalu menjadi tahun yang susah untuk hampir seluruh pabrikan otomotif di dunia, termasuk segmen premium. Dan masuk di tahun 2021, keadaan masih belum sepenuhnya membaik. Setiap pabrikan, termasuk BMW, harus menyusun sejumlah langkah efisiensi untuk memastikan setiap rencana dan strategi mereka berjalan lancar. Dan BMW kali ini memilih langkah untuk merampingkan jumlah model mobil mereka, termasuk opsi mesin yang ditawarkan. Cekidot.
Kurangi Opsi Mesin & Varian
Menguti informasi via Reuters, BMW sedang menyusu rencana untuk merampingkan line up mereka dan mengurangi jumlah pilihan mesin serta jenis kendaraan. Direktur Finansial BMW, Nicolas Peter menyebutkan kepada sumber bahwa BMW akan mengurangi kompleksitas dari opsi yang mereka tawarkan untuk mobil mereka. Jadi, BMW akan lebih fokus pada fitur ataupun opsi yang lebih populer di kalangan konsumen. BMW juga akan mengatur ulang perangkat lunak mereka untuk lebih fokus pada cara yang lebih simpel dan efisien untuk memproduksi mobil. Peter sendiri cukup percaya diri dengan tahun 2021 ini.
Beliau menyebutkan bahwa BMW bisa menunjukkan tajinya di kuartal pertama tahun 2021 ini. “Kami tidak berbicara terlalu jauh di masa depan, tetapi tujuan kami adalah melihat secara sistematik dalam jangka pendek”, ujatnya di HQ BMW di Munich, Jerman. Peter pun menyebutkan bahwa pihak BMW akan mempublikasikan target mereka di bulan Maret 2021 mendatang. Belum jelas model apa yang akan menjadi korban dari rencana efisiensi BMW ini. BMW sendiri memiliki line up yang cukup beragam, mulai 1 Series hingga 8 Series, lalu X Series dan BMW i. Bisa dikatakan hanya angka 9 saja yang belum digunakan BMW untuk produknya.
Demi EV
BMW memang harus menghadapi banyak tantangan lain selain adanya pandemi COVID-19 yang berimbas pada krisis ekonomi global. BMW juga harus menghadapi Brexit dan sejumlah efeknya. Belum lagi adanya penurunan di pasar China yang notabene adalah pasar otomotif terbesar di dunia. Dengan sejumlah kondisi ini, plus tuntutan terus berada dalam persaingan segmen mobil listrik, maka keputusan efisiensi adalah langkah yang tepat. Efisiensi yang dilakukan BMW juga bisa diarahkan untuk memperkuat investasi mereka di segmen mobil listrik. Toh, BMW juga cukup serius di segmen ini dengan jajaran BMW i terbaru mereka.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Subaru : Tahun 2020 adalah Tahun yang Konyol