AutonetMagz.com – Dengan diluncurkannya Daihatsu Rocky, maka kini Astra Daihatsu Motor (ADM) telah menambah line up mereka dengan bentuk SUV. Seperti yang kita ketahui bersama, Daihatsu sudah memiliki Daihatsu Terios yang notabene ada di segmen Low SUV (LSUV). Dengan kehadiran Daihatsu Rocky dengan segmen harga yang tidak terlalu jauh dengan Daihatsu Terios, maka memunculkan kemungkinan bahwa bisa saja Daihatsu Rocky dan Daihatsu Terios akan kanibal satu sama lain. Namun, pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) pun buka suara dan meyakinin bahwa kanibalisme antara kedua SUV mereka ini tidak akan terjadi. Yuk kita bahas.
Daihatsu Rocky Adik Daihatsu Terios
Dalam virtual press conference yang dihelat oleh pihak ADM, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso menjabarkan alasan mengapa Daihatsu Rocky dan Daihatsu Terios tidak akan kanibal. “Kan Daihatsu sudah punya SUV, sekarang muncul lagi SUV baru. Apakah tidak terjadi kanibalisasi antara Rocky dan Terios? Saya akan menjawab dalam 2P. Pertama adalah Pricing Positioning. Dari sisi Price Positioning, Daihatsu Rocky ada di bawah Terios, Memang ada beberapa varian yang terjadi irisan dengan varian Terios. Secara pricing, Daihatsu Rocky adalah adiknya Daihatsu Terios. Karena range-nya Rocky ada di bawah Terios”, ujar Hendrayadi. Jadi, secara harga, Daihatsu Rocky berada di bawah dari Daihatsu Terios, walaupun memang pihak ADM mengamini adanya irisan antara varian tertinggi rocky dengan varian tengah Daihatsu Terios.
Hendrayadi juga memaparkan bahwa ada poin kedua yang membuat Rocky-Terios tidak mungkin kanibal. “Yang kedua, kalau kita lihat dari sisi Product. Rocky ini adalah 5 seater, sedangkan Terios adalah 7 seater. Sehingga segmentasinya beda antara Rocky dan Terios. Kalau Rocky lebih untuk konsumen yang perlu SUV tapi lebih condong ke styling, safety feature. Sedangkan Terios untuk keluarga, dan mereka yang membutuhkan space.” ujar Hendrayadi. Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM juga menambahkan, “Masing – masing konsumen bisa memilih berdasarkan kebutuhannya”. Hendrayadi juga menambahkan bahwa secara kelas, Daihatsu Rocky berada di kelas A-SUV, sedangkan Daihatsu Terios berada di kelas B-SUV. Artinya, secara segmen kelas ada perbedaan yang mencolok antara Daihatsu Rocky dan Daihatsu Terios.
Bukan Kanibal, Tapi Saling Mengisi
Inilah yang menjadi dasar yang kuat bagi pihak ADM untuk percaya bahwa tidak akan ada kanibalisasi antara kedua SUV mereka ini. Daihatsu Rocky sendiri dipasarkan di Indonesia dengan banderol mulai 214,2 jutaan Rupiah hingga 236,1 jutaan Rupiah OTR Jakarta. Sedangkan Daihatsu Terios dipasarkan antara 200 jutaan Rupiah hingga 251 jutaan Rupiah. Untuk urusan mesin, keduanya juga tidak akan saling beririsan. Daihatsu Rocky akan dipasarkan dalam 2 opsi mesin, yaitu 1.000cc Turbo dan 1.200cc naturally aspirated. Sedangkan Daihatsu Terios menggunakan mesin 1.500cc naturally aspirated. Malahan, menurut kami kehadiran Daihatsu Rocky seolah menjadi pelengkap dari Daihatsu Terios. Keduanya saling mengisi segmen yang berbeda. Alhasil, hadirnya Daihatsu Rocky akan melengkapi line up SUV dari Daihatsu yang sebelumnya sudah diisi oleh Daihatsu Terios. Semuanya kembali ke konsumen, apakah butuh SUV 5 penumpang atau 7 penumpang.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Raize Dirilis : Mulai 219 Jutaan, Dapat Toyota Safety Sense