AutonetMagz.com – Daihatsu baru saja mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan manipulasi dalam hal uji keselamatan kecelakaan. Daihatsu mencurangi bagian pintu dalam tes tabrak samping. Akibatnya, mempengaruhi 88.000 unit model yang telah terjual di Malaysia, Thailand, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Meksiko. Mobil-mobil yang terdampak ialah Perodua Axia 2023, Toyota Vios (Yaris Ativ di Thailand), Toyota Agya yang belum lama ini diluncurkan.
Bermasalah Pada Tabrak Samping
Mereka mengatakan trim pintu pada kendaraan yang sedang diuji tersebut telah dimodifikasi dengan notch untuk meminimalkan risiko dalam pengujian. Bagian dalam pintu dapat pecah dengan ujung yang tajam dan berpotensi menyebabkan cedera pada penumpang saat kantung udara samping mengembang. Masalahnya, bagian dari modifikasi tersebut hanya untuk pengujian bukan untuk versi produksi.
“Kesalahan Daihatsu adalah soal keselamatan yang merupakan aspek terpenting dalam kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Karena masalah ini terjadi pada mobil penumpang merek Toyota, kami yakin masalahnya tidak terbatas pada Daihatsu saja,” kata Akio Toyoda, selaku Chairman dari Toyota.
Agya Juga Terdampak
Akibatnya, beberapa model seperti Toyota Agya yang akan diekspor ke Ekuador terpaksa ditunda. Model yang terpengaruh termasuk Toyota Yaris Ativ produksi Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axia produksi Malaysia mulai Februari. Dari 88.000 lebih kendaraan yang terdampak tadi, sekitar 76.000 unitnya adalah model Yaris yang sebagian besar dijual ke Thailand, Meksiko, dan negara-negara timur tengah. Belum jelas apakah ada model yang dijual di Indonesia yang juga ikut terdampak, karena bisa saja ada perbedaan fitur safety.
Secepatnya, Daihatsu bersama dengan Toyota akan menguji ulang tes tabrakan samping di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi. Jika dipastikan bahwa hasil dari tes samping sesuai dengan peraturan yang berlaku, mereka akan kembali melanjutkan pengiriman. Dilansir dari paultan, Daihatsu telah meyakinkan bahwa saat ini konsumen yang menggunakan model tersebut tidak perlu mengambil tindakan apa pun untuk terus menggunakannya.
Bagaimana menurut kalian? kira-kira apa tindakan yang harus mereka ambil untuk kembali mendapatkan kepercayaan konsumen? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Yamaha STSJ Beberkan Bagian Yang Harus Dicek Dari Motor Pasca Mudik Lebaran