Jakarta, AutonetMagz – Di akhir tahun 2015 atau tahun mendatang kemungkinan besar Daihatsu akan menghadirkan adik dari Daihatsu Gran Max yang memiliki nama familiar, ya, Daihatsu Hijet pernah hadir di Indonesia di tahun 80-an sebagai mobil minibus atau mobil pick-up kecil yang bersaing dengan Suzuki Camry Carry pada zamannya.
Motif dipertimbangkannya Daihatsu Hijet di Indonesia tidak lain karena kehadiran Tata Ace dan Tata Super Ace Diesel yang cukup laris di Indonesia, apalagi mengingat Tata merupakan produsen mobil baru dari negara yang lebih dikenal sebagai pembuat film dibandingkan mobil. Tercatat, hampir 80% penjualan mereka di Indonesia disumbangkan oleh penjualan mobil komersial.
Dimensi mini, mesin mini
Daihatsu Hijet memiliki dimensi yang kompak, panjang bak belakangnya hanya 2 meter lebih 30 milimeter, lebarnya hanya 1,4 meter dan panjang keseluruhan mobil ini tidak sampai 4 meter sebagaimana Kei Car pada umumnya, maka tidak heran jika mobil ini masuk kedalam kategori Kei Truck yang mendapatkan keringanan pajak.
Begitupula dengan mesinnya, mobil ini menggunakan mesin 660 cc yang tersedia dalam 2 pilihan tenaga dan 2 pilihan transmisi serta 2 pilihan penggerak roda. Mesinnya menggunakan mesin Daihatsu Kei Car dengan nama TOPAZ engine 660 cc bertenaga mulai dari 46 Ps hingga 53 Ps, meskipun mesinnya sama, varian 53 Ps sudah dibekali dengan turbo. Memang tenaganya kecil, tapi ingat bahwa mobil ini bobotnya hanya 800 kilogram dan tidak diperuntukan untuk kebut-kebutan atau melalui medan tanjakan ekstrim, cocoklah dibandingkan dengan pickup motor roda 3 yang memiliki tenaga tidak sampai sepertiga dari mesin mobil ini.
Di Jepang, mobil ini tersedia dalam pilihan transmisi manual dan automatic, untuk mereka yang membutuhkan mobil ini di daerah bersalju, Daihatsu juga menyediakan varian 4WD atau varian dengan penggerak 4 roda di mobil ini. Namun di Indonesia pasti hanya masuk model transmisi manual 2WD saja.
Sama halnya seperti Gran Max, Daihatsu Hijet juga tersedia dalam varian lain seperti minibus, blind van, box hingga dump truck yang memiliki bak dengan hidrolik, bahkan di Jepang juga hadir varian double cabin dengan bak yang sangat kecil di bagian belakang, unik ya!
Jika masuk ke Indonesia, seharusnya mobil ini bisa memiliki harga yang sangat kompetitif, apalagi jika dirakit di Indonesia dan masuk ke dalam kategori LCGC. Pasalnya mobil ini memiliki ukuran kompak, hemat bahan bakar, tinggal bagaimana Daihatsu menggodoknya agar memiliki persentase komponen lokal sesuai dengan peraturan LCGC, minimal gantilah mesinnya dengan mesin Agya Ayla yang sudah dirakit lokal dan lebih bertenaga.
Mengingat harga Tata Ace di angka 72 juta Rupiah OTR Jakarta, tentunya Daihatsu Hijet bisa menjadi game changer jika dibanderol dengan harga mirip-mirip, apalagi kalau masuk kategori LCGC pasti bisa lebih murah lagi. Karena jenis-jenis mobil seperti ini akan lebih bermanfaat jika memiliki harga terjangkau dibandingkan dengan city car, karena ini buat usaha kan?
Read Next: BMW X1 2016 Kini Berbasis MINI dan Penggerak Roda Depan, Pakai Mesin 3 Silinder Turbo