AutonetMagz.com – Mobil-mobil ikonik yang jadi kebanggaan suatu pabrikan apabila ingin dikumpulkan dalam suatu museum, pastilah berdekatan dengan daerah asal pembuatnya. Normalnya begitu, namun kali ini berbeda, sebab Mazda memilih Jerman sebagai negara di luar Jepang untuk memamerkan koleksi terbaik mereka. Agak tidak lazim kan, mengingat Mazda adalah merek mobil Jepang.Lalu, kenapa Mazda membuat musem mobil klasiknya d Jepang? Alasannya, setidak-tidaknya museum yang mereka buat ini dapat menjadi destinasi wisata di Jerman. Museum ini akan menjadi salah satu museum otomotif terbaik di dunia. Mereka percaya diri saja untuk berada di negara pembuat mobil ternama, padahal lokasinya bertempat di Augsburg, lokasi yang dekat dengan kota kelahiran Mercedes-Benz, Porsche serta BMW. Hanya berdekatan saja lho ya.
Rupanya Mazda sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang di Jerman, dengan menjual mobil sejak tahun 1976 dan memiliki penjualan yang baik. Lokasi museum ini sendiri berjarak 5 jam dari kantor pusat Mazda Jerman yang berada di Leverkusen. Museum ini statusnya adalah milik dealer Mazda bernama Auto Frey dan sebagian koleksinya juga merupakan milik keluarga besar Frey, maka dari itu nama dari museum ini adalah Mazda Classic Automobil Museum Frey.
Jajaran mobil yang ditampilkan diantaranya adalah Mazda R360 tahun 1960 yang merupakan mobil produksi masal pertama dari Mazda, Mazda 616 tahun 1976 sebagai mobil pertama yang dijual di Jerman, lalu Mazda Familia 1000 Coupe buatan tahun 1966, Mazda K360, Mazda RX87 sampai Mazda RX-7 yang legendaris. RX-7 yang ada di sana banyak, mulai dari SA/FB, FC dan FD pun ada.
Total ada 45 kendaraan yang berada dalam gedung depot Tram yang telah beroperasi sejak 1897. Di museum ini juga terdapat aula besar untuk mengadakan acara, restoran dan toko cinderamata. Cukup menghibur untuk para penggemar Mazda di Eropa yang berpikir Jepang sangat jauh dan tidak terjangkau. Setidaknya, uang yang tadinya buat tiket pesawat bisa dialihkan ke hal lain.
Lagipula, ingat bahwa Mazda punya citra kuat dengan mesih rotary di RX-7 dan RX-8. Jangan lupakan bahwa penemu mesin rotary adalah Felix Heinrich Wankel, orang Jerman, dan mesin rotary juga ditemukan di Jerman. Karena Mazda adalah satu-satunya merek yang berani dan sanggup mengembangkan mesin ini buat roda empat, sepertinya tidak melenceng-melenceng amat jika museum mereka ada di Jerman. Kapan ya Indonesia punya museum khusus seperti ini?
Read Next: Honda HRV Akan Disegarkan Di Tahun 2018 Nanti