Surabaya, AutonetMagz.com – Walaupun pusat Bisnis dari negara kita masih berkutat di kawasan Jabodetabek, namun beberapa kota besar di daerah juga sudah memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang positif. Dan pertumbuhan ini jelas memberikan dampak yang positif dalam hal mobilitas dan transportasi. Salah satu kota yang kami maksud adalah Kota Pahlawan, Surabaya. Nah, melihat adanya potensi di ibukota provinsi Jawa Timur ini, pihak British Petroleum (BP) pun memperlebar sayap mereka ke kota ini.
BP bersama dengan mitra joint-venture (perusahaan patungan) yaitu OT AKR , telah mengumumkan bahwa beberapa SPBU pertama mereka di Indonesia telah dibuka di Jakarta dengan menggabungkan pengalaman ritel global BP dan jejaring distribusi AKR yang luas. Joint-venture tersebut kini dengan bangga mengumumkan ekspansi ke Surabaya dengan dibukanya SPBU BP yang berlokasi di Raya Gubeng. Neale Smither, vice-president of new markets, BP Downstream, mengatakan, “Indonesia adalah
salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan regional dan kami bangga bisa memasuki pasar ini bersama AKR sebagai mitra kami”.
Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKR mengatakan, “Bagi AKR, kemitraan kami dengan BP memperkuat komitmen jangka panjang kami untuk industri dan Indonesia. Ini adalah salah satu tonggak sejarah kami dan kami bangga dapat bermitra dengan BP. Dengan kesempatan ini,
baik BP dan AKR bermaksud untuk mengembangkan dan menawarkan pengalaman yang berbeda kepada konsumen Indonesia dengan memanfaatkan kemampuan dan keahlian yang telah terbukti dari BP dan AKR di Indonesia.”. Nah, ke depannya SPBU dari BP, termasuk yang ada di Surabaya, bakal dijalankan oleh PT Aneka Petroindo Raya.
PT Aneka Petroindo Raya sendiri merupakan sebuah perusahaan baru yang merupakan hasil joint venture antara pihak BP dan juga AKR. PT Aneka Petroindo Raya sendiri juga memiliki target untuk membangun 350 SPBU lainnya di kota – kota lain di Indonesia dalam tempo waktu 10 tahun ke depan. BP juga berkomitmen untuk mewujudkan masa depan yang rendah karbon, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam kegiatan operasinya, meningkatkan produk dan layanannya untuk membantu pelanggan menurunkan emisi mereka, serta menciptakan bisnis
rendah karbon yang baru.
SPBU BP di Indonesia akan disertifikasi sebagai karbon netral melalui program carbon offsetting BP, BP Target Neutral. Setiap lokasi akan memiliki rencana pengurangan karbon jangka panjang dengan sisa emisi diimbangi melalui BP Target Neutral. Nah, jadi bagaimana menurut kalian?
Read Next: Suzuki Bukukan Penjualan 1.350 Unit Mobil Selama IIMS 2019