AutonetMagz.com – Bosch Indonesia turut hadir menampilkan ragam teknologi Elektromobilitas-nya dalam ajang Formula E musim ke-9 di Ancol, Jakarta Utara yang dilaksanakan pada 2-4 Juni 2023. Menjalin kerjasama bersama Formula E lewat penyediaan data logger MoTec yang telah mereka akuisisi pada 2022 lalu, Bosch juga menghadirkan booth yang memperlihatkan ragam teknologi elektromobilitas.
Bosch Experience Zone Pamerkan Komponen Kendaraan Listrik
Dalam booth yang diberi nama Bosch Experience Zone tersebut, hadir teknologi dalam bidang otomotif pada sektor performa, safety, hingga advanced driver assistant system (ADAS). Dari sektor performa, Bosch Indonesia memperlihatkan komponen teknologi sistem kemudi eAxle yang dapat menghasilkan tenaga dari 50-300 kW namun dalam ukuran yang ringkas sehingga efisien, ringan, dan biayanya lebih terjangkau.
Bosch juga memamerkan eMotor Drive Control Unit atau penggerak listrik khusus roda dua yang ditampilkan lewat motor listrik Vinfast Klara yang dapat menghasilkan tenaga 0,4-3 kW. Dikemas secara optimal agar dapat mengkoordinasikan interaksi antar seluruh komponen untuk manajemen motor yang presisi, Bosch eMotor Drive Control Unit juga dilengkapi fitur smooth riding, cruise control, juga throttle ride untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
Kenyamanan Lewat Teknologi Elektromobilitas
Soal pengereman, Bosch memajang komponen iBooster yang dikombinasikan dengan ESP®hev, yaitu sistem pengereman ganda kendaraan otomatis. Teknologi ini memungkinkan jarak pengereman yang pendek dan dapat digunakan oleh semua konfigurasi penggerak serta cocok untuk kendaraan hibrida dan listrik.
Bosch Indonesia juga mengenalkan fitur Battery in the Cloud (BitC) yang berfungsi sebagai manajemen kondisi baterai untuk meningkatkan performa, masa pakai, mengurangi risiko kerusakan secara tiba-tiba, dan meningkatkan transparansi informasi terkait baterai kendaraan. Lalu tak hanya itu, booth Bosch Experience Zone juga memamerkan teknologi sistem asistensi pengemudi buatan mereka
Sistem asistensi pengemudi atau ADAS ini mencangkup sensor ultrasonik, sensor radar depan, serta kamera serbaguna. Sensor ultrasonik berguna untuk manuver parkir manual hingga otomatis dan sensor radar depan serta kamera serbaguna berfungsi untuk mendeteksi objek atau manusia di depan maupun sekitar kendaraan dengan cepat dan presisi. Sehingga sistem safety dari Bosch ini mampu meminimalisir kesalahan pengendara.
Lewat kehadiran ekosistem elektromobilitas dari Bosch tersebut, tentunya perkembangan teknologi kendaraan elektrifikasi diharapkan secepatnya hadir di tengah kita. Apa harapanmu soal kendaraan elektrifikasi untuk Indonesia di masa yang akan datang? Berikan komentarmu pada kolom di bawah.
Read Next: Pertama di Indonesia, Hyundai Bikin Pabrik Baterai Lokal!