Wuhu, AutonetMagz.com – Kalau kalian adalah followers setia akun Instagram AutonetMagz, mungkin kalian pernah melihat postingan mengenai Chery eQ1 ataupun Chery QQ Ice Cream yang kami foto selama di China. Yap, keduanya adalah microcar bertenaga listrik atau dikenal juga dengan nama Mini EV, layaknya Wuling Air EV. Dan dengan adanya 2 produk itu, maka bisa dikatakan bahwa Chery sebenarnya bisa memboyongnya ke Indonesia. Namun, apakah mereka akan memasarkan salah satu atau keduanya di negara +62? Ternyata, tidak. Lalu, kenapa? Yuk kita bahas.
Tak Ada Rencana Menjual MINI EV
Dalam sesi interview eksklutif kami bersama Mr. Shawn Xu, President Chery Sales Indonesia (CSI) sekaligus Vice President Chery International, muncul pertanyaan mengenai produk Mini EV Chery. Sebagai gambaran, kami banyak sekali menemukan Chery eQ1 dan Chery QQ Ice Cream di kota Wuhu. Oleh karenanya, kami dan awak media lainnya pun mempertanyakan apakah Chery berencana untuk memboyong salah satu atau mungkin keduanya ke Indonesia. Apalagi, Wuling dan DFSK nampak serius menggarap pangsa pasar Mini EV di Indonesia lewat produk-produk mereka. Dan sesuai judul di atas, Chery nampak punya pandangan yang berbeda.
“Pertanyaan ini memang banyak ditanyakan ke saya, termasuk oleh rombongan diler yang ikut di perjalanan kali ini. Bicara mengenai sales dan branding, tentunya ada beberapa pertimbangan yang penting bagi kami. Pun begitu dalam hal BEV, dimana kami tidak ingin mematok penjualan yang tinggi di awal. Menjual banyak itu mungkin lebih mudah (ketimbang branding)” ujar Shawn. Beliau juga menjabarkan bahwa memang mereka punya line up Mini EV di China dan produk mereka tersebut bisa dipasarkan dengan banderol yang murah. Tapi, bukan itu rencana mereka untuk mobil listrik di Indonesia. Beliau langsung merujuk pada sosok OMODA 5 BEV yang muncul di Auto Shanghai 2023.
MINI EV Kurang Fungsional & Terbatas
“Yang kami inginkan adalah OMODA 5 BEV, seperti yang sudah kalian lihat di Shanghai. Model tersebut adalah model dengan standar global, dan kami ingin menjadikannya mobil listrik pertama kami di Indonesia. Dan citra produk ini kuat, sesuai dengan apa yang ingin kami gambarkan pada konsumen di Indonesia” ujarnya. Lantas, apakah artinya Chery tak akan ada rencana untuk bermain di segmen Mini EV? “Line up BEV Chery cukup banyak, dan kami juga butuh mobil mungil seperti ini. Tapi, untuk saat ini, kami belum merencanakan produk sejenis untuk pasar Indonesia” jelas Shawn. Lantas, apa alasan Chery ogah memasarkan Mini EV seperti beberapa brand China lainnya?
“Seperti yang saya sebutkan, BEV di Chery ada banyak. Dan tak hanya Omoda 5 BEV. Nantinya, akan ada BEV di bawah Omoda 5 BEV dengan komposisi 4 pintu. Bukan 2 pintu, karena 2 pintu kurang fungsional dan terbatas penggunaannya. Dengan format 4 pintu, kalian bisa menggunakannya untuk kebutuhan yang beragam, bisa dibawa pergi lebih jauh, dan tentunya dengan penumpang lebih banyak. Kalian bisa mengajak teman kalian” jelas Shawn. “Itulah rencana yang kami siapkan. Dan kami tidak terburu-buru memasarkan mobil listrik mungil di Indonesia, termasuk di negara Asia lainnya” tutupnya. Nah, jadi kita bisa pahami bahwa rencana BEV Chery di Indonesia adalah mobil dengan dimensi yang normal.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Inilah Daftar Mobil Chery Yang Bakal Dapat Opsi Range Extender EV!