AutonetMagz.com – BMW sebenarnya sudah memiliki varian Grand Turismo di dalam diri BMW Seri 5 GT sebelumnya, namun memang seri 5 GT masih perlu penyegaran dan juga penyempurnaan, khususnya di sisi desain yang banyak dikritik. Dan untuk menjawab kritik tersebut, BMW merilis varian GT terbaru, namun bukan lagi seri 5 melainkan seri 6.
Sebenarnya cukup aneh untuk melihat BMW seri 6 mendapatkan model GT, bukanya kenapa – kenapa, namun jika kita sudah berbicara BMW Seri 6, maka yang ada dipikiran tentu adalah sebuah sedan sport, bisa roadster ataupun tipe coupe. Dan pemberian versi GT di seri 6 terasa salah, dimana seharusnya mobil ini memang ada di seri 5, sehingga bernama Seri 5 GT. Tapi sudahlah, toh memang sang empunya memang menempatkan mobil in sebagai seri 6 GT.
Nah, untuk memenuhi kritikan yang diberikan pada seri 5 GT sebelumnya, maka tim pengembangan BMW membuat BMW Seri 6 Grand Turismo menjadi lebih panjang, sehingga total panjangnya mencapai 5,091 m dan juga menjadi lebih ceper sebanyak 21mm lalu bagian tailgate yang sebelumnya dikritik di desain ulang dan sekarang posisinya 64 mm lebih rendah dari BMW Seri 5 Grand Turismo. Selain dimensinya yang berbeda, BMW Seri 6 Grand Turismo mendapatkan grille baru yang lebih besar, yang lengkap dengan lampu LED yang mengapitnya.
Selain itu beberapa desain yang menunjang estetika diberikan seperti frameless windows, front fender vents, dan wraparound taillights dengan three-dimensional styling elements. Untuk urusan bagasi, tentu BMW Seri 6 Grand Turismo bisa cukup diandalkan, berbekal pintu belakang model liftback, sebanyak 610 L bagasi disediakan oleh mobil ini, meningkat dari BMW Seri 5 Grand Turismo yang hanya 500 L. Dan kapasitas bagasi tersebut bisa diperluas lagi dengan melipat kursi belakang secara elektronik yang akan menghasilkan 1.800 L ruang bagasi, lega sekali tentunya.
Hal menarik yang ditawarkan oleh BMW Seri 6 Grand Turismo selain kapasitas bagasi adalah besarnya layar dari BMW iDrive di mobil ini yang mencapai 10,25 inci yang sudah lengkap dengan voice recognition dan gesture control. Selain itu, BMW Seri 6 Grand Turismo juga mendapatkan opsi semi autonomous driving system, yang serupa dengan milik BMW Seri 5, hmmm kami semakin berpikir bahwa mobil ini seharusnya memang masuk jajaran seri 5. Dan masih ada juga fitur lain macam headup display, dan kursi belakang yang bisa dioperasikan secara elektronik.
BMW Seri 6 Grand Turismo sendiri baru akan dijual pada bulan November 2017 nanti, dan saat dijual nanti, akan ada tiga pilihan mesin, diantaranya adalah mesin 2.000 cc empat silinder bertenaga 285 PS dengan torsi 400 Nm yang ditanamkan pada BMW 630i Grand Turismo. Mesin tersebut akan disandingkan dengan transmisi 8 percepatan otomatis yang membuat mobil ini akan berlari dari keadaan diam hingga 100 km/jam hanya dalam 6,3 detik.
Jika anda belum puas dengan peforma BMW 630i Grand Turismo, maka anda bisa membeli BMW 640i Grand Turismo yang dibekali mesin 3.000cc enam silinder dengan tenaga maksimal 340 PS dan torsi 450 Nm yang sanggup berlari hingga 100 km/jam dari keadaan diam hanya dalam 5,3 detik. BMW 640i Grand Turismo juga ditawarkan dengan versi penggerak AWD. Sedangkan para penggemar mesin diesel, anda bisa membeli BMW 630d Grand Turismo yang membawa mesin 3.000 cc enam silinder diesel bertenaga 265 PS dan torsi super di angka 620 Nm. Mobil berpenggerak AWD ini bisa mencapai 100 km/jam hanya dalam 6 detik saja dari keadaan diam.
Untuk harga sendiri, belum ada bocoran lengkapnya, kami hanya mendapatkan harga dari varian BMW 640i Grand Turismo yang akan dijual seharga 69.700 Dollar Amerika atau setara 925,9 Juta Rupiah di Amerika pada musim gugur mendatang. Jadi, memang secara kasat mata mobil ini sangat sesuai untuk masuk ke seri 5 namun pihak BMW sendiri menyatakan bahwa mobil ini adalah BMW Seri 6 Grand Turismo, dan tentu dengan sejumlah ubahannya, mobil yang makin besar ini juga makin cantik.
Hanya saja, dengan kemunculan BMW Seri 8, kabarnya seri 6 akan disudahi masa produksinya, apakah nantinya BMW Seri 6 Grand Turismo hanya akan berumur pendek? Atau akan kembali ke seri 5 di generasi berikutnya? Bagaimana kalau menurut anda?
Read Next: Koenigsegg Regera Sudah SOLD OUT!
