Autonetmagz.com – Melihat tambahan ‘Competition‘ dalam pocket rocket BMW M Performance ini, memang bagaimana sih nomenklatur divisi tersebut? Jadi, tim yang fokus pada pemaksimalan performa mobil Bavarian itu membagi penamaan kelas M-nya menjadi lima bagian bertingkat. Hierarki dimulai dari hanya terpaku pada driving dynamics saja hingga khusus meliuk di atas sirkuit, atau born for race track. Berawal dari M Performance seperti trim M Sport, lanjut ke M High Performance di mana M3 dan M yang lainnya tinggal.
Ada lagi yang lebih tinggi ketimbang seri M standar? Lini M Competition-lah yang menjadi pintu masuk dari track focused BMW. Sudah disinggahi lebih dulu oleh M3 Competition, sekarang muncul adiknya yang satu ini. Masih kurang? BMW tak kehabisan akal, maka M CS hadir menambah keganasan dari lini BMW M High Performance. Seri pada M CS lebih dikenal lagi karena M3 CS menjadi salah satu hadiah juara dunia MotoGP 2018 yaitu Marc Marquez. Sudah itu saja? Tunggu dulu, kan masih ada GTS yang menduduki hierarki tertinggi dalam nomenklatur M Performance, ingat M4 GTS kan?
Selesai menikmati appetizer penamaan lini M Performance, sekarang kita masuk ke main course yaitu BMW M2 Competition. Diperkenalkan kepada publik Indonesia untuk pertama kalinya dalam ajang exclusive preview pada Sabtu (24/11) lalu, M2 Competition menampakkan jati dirinya dari luar hingga ke dalam. Resmi mencicipi aspal Indonesia, apakah M2 Competition di sini memiliki perbedaan dengan yang ada di luar negeri? Mari sama-sama kita telaah untuk menikmati detailnya, dan anda akan menemukan sebuah kejutan.
Untuk desain eksterior tidak ada yang berubah sama sekali dengan M2 Competition di luar negeri. Seperti yang kami beritakan sebelumnya, M2 tergalak ini memiliki ubahan pada kidney grille yang menghitam, velg yang membesar hingga 19 inci dengan desain baru, dan side mirror yang sudah layak diberi gelar M karena mirip kakanya sekarang. Side fin juga berbeda karena menghitam, dan untuk bagian belakangnya? Hanya emblem M2 dengan tulisan Competition di bawahnya yang menjadi pembeda.
Jika masuk ke dalam interior, anda akan bilang kalau varian pocket rocket BMW yang satu ini lebih layak disebut M2 ketimbang versi standarnya. Coba saja lihat, dari yang awalnya sangat kurang akan nuansa M Performance, hingga sekarang pada versi Competition-nya semua berubah. Engine start/stop button berwarna merah, M seat belt, emblem M2 illuminated di bagain bucket seat, sill plate M2 Competition, hingga penambahan emblem M Performance dan tombol M1/M2 pada lingkar kemudi membuat sang M2 Competition lebih layak disebut mobil divisi M kepunyaan BMW. Tapi kejutannya tidak berhenti sampai situ saja. Pada artikel yang lalu kami bertanya mengenai eksistensi varian transmisi manual yang belum diketahui ada atau tidak dalam M2 yang lebih ganas. Guess what? BMW Indonesia menampilkan versi transmisi manualnya!
Menilik mesin berbalut bulkhead carbon fibre reinforced plastic (CFRP) strut yang memiliki perbedaan signifikan dengan M2 standar. Jika sebelumnya mengusung mesin N55, sekarang jantung yang dipakai mengambil dari M3 dan M4 langsung yaitu S55. Memiliki output sebesar 410 hp dengan torsi 550 Nm untuk mobil seberat 1.575 kg, membuat M2 Competition sesuai dengan tagline iklan seri M, “When too much is just right.” Mesin tersebut disandingkan dengan dua pilihan transmisi yaitu M Double Clutch Transmission (M DCT) dan manual 6-percepatan. Untuk data di atas kertas M DCT dapat menempuh 0-100 km/h hanya dalam 4,2 detik saja, dan manual butuh waktu 4,4 detik. Kedua pilihan M2 Competition tersebut bisa mencapai top speed hingga 250 km/h, itupun masih dibatasi!
Hadir di Indonesia dengan dua trim pilihan yaitu M DCT dan Manual, sayang pihak BMW Indonesia belum mau merilis harga resminya. Namun yang sudah pasti adalah M2 Competition akan tersedia di seluruh diler resmi BMW M Indonesia pada Januari 2019 mendatang. Untuk sekadar info, sudah ada dua orang loh yang memesan M2 baru sekaligus tergalak ini. Apa kalian juga tertarik meminangnya? Pandangi saja dulu detail mobil ini pada galeri di bawah ini.
Read Next: Perodua X-Concept, Jalan Perodua Produksi Crossover
