AutonetMagz.com – Berbeda dengan BMW i8 yang nyata – nyata berstatus hybrid, BMW i3 sebenarnya berstatus sebagai kendaraan listrik. Mobil listrik asal Jerman ini mengalami recall karena kebocoran BBM. BBM? Ya, bahan bakar minyak. Aneh? Bisa jadi. Lihat saja konstruksi i3, mesin hanya berada pada sektor belakang.
Bagi Anda yang tidak tahu, BMW i3 dijual dengan 3 model yakni: standar, with Range Extender dan versi 60 ah yang memiliki kapasitas baterai lebih kecil. Tipe yang terkena recall adalah BMW i3 dengan spek “Range Extender”.
Apa itu Range Extender (RE)? RE merupakan plug-in hybrid, sistem ini tidak membuat i3 berpenggerak 2 mesin namun memang terdapat mesin 2 silinder berkapasitas 650cc kepunyaan BMW C650GT yang akan hidup apabila kapasitas baterai akan habis, btw motor tersebut merupakan motor yang pernah direview oleh Om Mobi.
Mesin RE akan hidup saat baterai ada di posisi 6% dan tenaga yang dikeluarkan akan digunakan sebagai altenator untuk mengisi ulang baterai i3. Dengan menggunakan RE jarak yang dapat ditempuh i3 akan bertambah sekitar 100 km. RE dirancang untuk memberikan kesempatan pengemudi sebelum baterai benar – benar habis. Jadi kesimpulannya mesin tidak berfungsi sebagai penggerak mobil, hanya sebagai generator untuk mengisi ulang baterai.
Pembeli dari i3 ini rata – rata memilih varian RE, mungkin skeptis karena mobil ini tergolong baru dan jarak antar kota di Amerika cukup jauh. Namun hal ini sebenarnya terjadi di awal kemunculan i3, pada tahun 2016 hanya 5% konsumen yang membeli varian RE. Calon pembeli mulai menyadari baterai tidak pernah benar – benar habis dan RE jarang sekali bekerja. Sepertinya fully electric car sudah dapat diandalkan dengan makin banyaknya spot untuk men-charge mobil.
Recall terjadi karena temuan dari National Highway Traffic Safety Administration. Lagi – lagi NHTSA yang mendapati bahwa penguapan dari tangki bahan bakar dapat menyambar kabel positif dari i3. Meskipun belum ada insiden yang terjadi, BMW segera me-recall semua BMW i3 with Range Extender. Total dari i3 yang akan direcall berjumlah 19.130, jumlah tersebut mencakup ¾ populasi i3 yang ada di Amerika Serikat.
Semoga recall ini tidak menurunkan animo pembeli akan i3 yang akan segera di-update dengan versi sport yakni i3s. Model tersebut akan dipamerkan di Frankfrut Motor Show September mendatang. Selain update performa, kabarnya tampang akan berubah dan jarak tempuh akan semakin ditingkatkan. Kami sih lebih setuju jika i3 dijual dengan versi full elektrik saja, sebab seperti menggendong cadangan yang tidak pernah digunakan, hanya membuat akselerasi melambat saja. Setuju tidak?
Read Next: Honda City Facelift 2017 Meluncur April di IIMS!