AutonetMagz.com – Apakah warna mempengaruhi keputusan kalian dalam membeli sebuah mobil? Nampaknya, sebagian besar iya. Biasanya, kalian memilih beberapa opsi warna jikalau warna utama yang kalian inginkan tidak tersedia atau mungkin sedang sold out. Warna – warna monokrom seperti putih, hitam, dan abu – abu biasanya jadi yang terlaris, khususnya di segmen premium. Namun, bagaimana jikalau ada sebuah pabrikan yang menawarkan beberapa warna dalam 1 mobil? Bukan two tone atau multitone, namun warna mobil yang berubah dalam sekejap. Yap, inilah yang ditawarkan oleh BMW, dan ini bukan sebuah khayalan ataupun hoax. Yuk kita bahas.
Bisa Berubah Warna Sesuai Mood
Baru – baru ini, BMW memperkenalkan sebuah teknologi yang mereka beri nama BMW E Ink. Kalau diterjemahkan secara harafiah dan literal, artinya teknologi ini adalah teknologi tinta digital dari BMW. Apakah artinya? Mudah saja, BMW memperkenalkan teknologi ini di sebuah BMW iX EV mereka, dimana warna mobil bisa berubah mengikuti keinginan sang pengguna. Yap, warna bodynya berubah, bak Mystique di serial X-Men. Sebenarnya, opsi warna yang berubah tidak terlalu banyak, hanya gradasi dari putih, ke abu – abu, dan hitam. Namun, tetap saja teknologi ini mengundang decak kagum. Malahan, opsi warna di BMW E Ink ini juga bisa berubah mengikuti mood dari penggunanya. BMW meminjam teknologi ini dari eReaders yang memungkinkan perubahan warna ke warna hitam dan putih berdasarkan mood penggunanya. Perubahan warna juga bisa berubah bergantung pada cuaca di sekitar mobil.
Contohnya, saat kondisi dingin, maka mobil akan berwarna gelap atau hitam. Sedangkan saat cuaca panas, maka mobil akan berwarna putih. BMW E Ink sendiri bekerja dengan teknologi elektroforik yang dirangsang oleh sinyal listrik melalui sebuah tombol. Nantinya, pigmen warna yang berbeda akan muncul, sesuai dengan instruksi. BMW E Ink sendiri tidak membutuhkan daya yang besar untuk pengoperasiannya, karena sistem ini hanya membutuhkan 1 stimulus saja setiap ingin mengubah warna. Jadi, baterai BMW iX yang menggunakan sistem ini tak akan terbebani. Kalau mau dibedah lebih dalam, teknologi BMW E Ink terbagi dalam banyak segmen yang terdiri dari ePaper yang terpasang di body mobil. Ukurannya sangat kecil, bahkan setara helaian rambut kita. Kecilnya material ePaper ini memungkinkan teknologi BMW E Ink untuk mengubah warna BMW iX secara maksimal dan mengikuti bentuk bodynya.
Akan Dijual? Sayangnya, Tidak
“Ini adalah pengalaman digital yang tidak hanya terbatas pada tampilan di masa depan saja. Akan ada lebih banyak dan lebih banyak perpaduan antara yang nyata dan virtual. Dengan BMW iX Flow, kami akan membuat body mobil jadi lebih hidup” ujar Head of Development BMW, Frank Weber. Sayangnya, kalau kalian berharap BMW iX Flow dengan teknologi BMW E Ink ini dijual, maka kalian harus kecewa. Sejauh ini, teknologi BMW E Ink hanya sekedar proyek riset dan desain canggih semata. Jadi, jangan berharap kalian bisa membeli mobil BMW dengan opsi teknologi BMW E Ink. Setidaknya untuk saat ini. Kita tak tahu bagaimana masa depan kan? Oiya, BMW E Ink yang tertanam di BMW iX Flow ini diperkenalkan oleh BMW dalam ajang CES 2022 yang kini sedang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Sayangnya, BMW juga tidak menampilkan secara fisik mobil ini di gelaran tersebut. Padahal, ide BMW E Ink adalah sebuah ide yang brilian. Hanya saja, kalau di Indonesia, bagaimana ya isi kolom warna STNK-nya?
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: All New Toyota Avanza Akan Mengaspal di Thailand Bulan Depan!