AutonetMagz.com – Biasanya, kalau kita menyebut nama BMW 2-Series, maka bayangan kita langsung tertuju pada sosok coupe kompak nan berotot dalam diri BMW M2 atau setidaknya sosok 2-Series Coupe ataupun Grand Coupe yang baru dirilis. Padahal, BMW 2-Series memiliki varian dan model yang cukup banyak. Dimana salah satunya berbentuk MPV. Yap, mobil yang kami maksud adalah BMW 2-Series Active Tourer yang sering mendapat pandangan miring karena berbeda cukup signifikan dengan 2-Series lainnya. Dan saat ini, BMW 2-Series Active Tourer telah memasuki generasi kedua. Lantas, apa saja perubahan yang diberikan BMW pada mobil ini? Yuk kita bedah.
Tampilan dan Interior Makin Modern & Cakep
Sebelum memulai bahasan mengenai BMW 2-Series Active Tourer generasi kedua, patut kalian ketahui bahwa generasi pertama mobil ini sudah dipasarkan oleh BMW sejak tahun 2014. Dan selama 7 tahun dipasarkan, BMW 2-Series Active Tourer telah berhasil mencatatkan penjualan sebanyak setengah juta unit. Cukup mengejutkan untuk mobil yang cukup jarang terlihat di jalanan. Latar belakang inilah yang membuat BMW cukup mantap untuk menghadirkan generasi kedua dari MPV kompak ini. Secara desain, bisa dikatakan bahwa BMW 2-Series Active Tourer mendapatkan modernisasi khas BMW di wajah depannya. Lihat saja grille-nya yang kini makin besar seperti kebanyakan mobil baru BMW. Selain itu, bumper depannya kini terlihat lebih minimalis dibandingkan versi terdahulu. Memunculkan kesan yang clean seperti mobil – mobil listrik BMW. Lampu utamanya juga terlihat lebih sipit dan curvy dibandingkan versi terdahulu. Bentuk lampunya juga terbilang masih bernuansa BMW, berbeda dengan BMW 2 Series Coupe yang menggunakan lampu yang agak nyeleneh.
Sedangkan di sisi samping, BMW 2-Series Active Tourer generasi kedua masih menggunakan bentuk yang mirip, namun dengan tarikan garis yang kini lebih mengalir. Spion baru, velg baru, dan masih ada bingkai krom di jendela sampingnya. Sedangkan sisi belakang mobil ini kini menjadi jauh lebih cantik berkat lampu belakang yang lebih sipit dan modern, khas BMW masa kini. Bandingkan saja dengan lampu belakang besar di generasi sebelumnya yang identik dengan lampu belakang 5-Series F10. Di lampu belakangnya juga terdapat LED bar model L Shape khas BMW jaman now. Bumper belakangnya juga senada dengan sisi depan, minimalis dan terkesan clean. Mungkin, 1 hal yang menjadi keunggulan versi terdahulu adalah dual exhaust yang diumbar. Nah, di generasi kedua BMW 2-Series Active Tourer ini, knalpotnya nampak ngumpet. Kesan elegant lebih ditonjolkan dengan tambahan aksen krom di bumper belakangnya yang terlihat cakep ketimbang norak. Satu hal lain dari eksteriornya yang ingin kami soroti adalah bentuk shark fin antenna yang berbeda dibanding mobil kebanyakan.
Masuk ke interior, modernisasi juga sangat terasa di kabin BMW 2-Series Active Tourer generasi kedua. Yang paling terasa adalah penggunaan BMW Curve Display yang juga bisa kita temui di BMW iX. Bagian ini menggabungkan panel instrumen digital berukuran 10,25 inci dengan sistem infotainment berukuran 10,7 inci. Untuk urusan konektivitas, sistem infotainmentnya sudah dibekali Apple CarPlay dan Android Auto, tentunya sudah wireless. Sistem Infotainmentnya juga sudah menggunakan BMW OS8 yang dibekali intelligent personal assistant dan konektivitas 5G. Bahan kulit juga banyak ditemui di kabin mobil ini, dimana konsumen bisa memilih antara bahas sensatec leather atau vernasca leather. Poin penting dari kabin sebuah BMW 2-Series Active Tourer adalah space, dimana mobil ini kini memiliki kapasitas bagasi yang bertambah 90 liter menjadi 470 liter. Dan kalau merasa kurang, bangku baris kedua bisa dilipat dan menghasilkan bagasi berkapasitas 1.455 liter.
3 Opsi Mesin, 4 Varian, PHEV Menyusul
Untuk opsi varian dan mesin, sementara BMW 2-Series Active Tourer 2022 akan ditawarkan dalam 3 opsi median dan 4 tipe. Mesin pertama adalah mesin 1.500cc 3 silinder Turbo yang hadir dalam BMW 218i dan BMW 220i. Hanya saja, keduanya memiliki tenaga dan torsi yang berbeda. BMW 218i memiliki tenaga 134 hp dan torsi 230 Nm, sedangkan BMW 220i memiliki tenaga 154 hp dan torsi 240 Nm. Kurang bertenaga? Tenang, masih ada mesin 2.000cc 4 silinder turbo bertenaga 201 hp dan torsi 320 Nm yang hadir dalam BMW 223i. Dan bagi kalian pecinta diesel, masih ada opsi mesin 2.000cc Turbodiesel 4 silinder bertenaga 148 hp dan torsi 360 Nm melalui tipe BMW 218d. Seluruh varian BMW 2-Series Active Tourer menggunakan transmisi 7 percepatan DCT, namun, ada yang spesial untuk BMW 220i dan BMW 223i.
Transmisi DCT di kedua varian ini menggunakan tambahan motor elektrik yang terintegrasi dan berperan sebagai ‘power boost‘ untuk MPV ini. Motor listrik ini bisa menambah tenaga mencapai 19 hp, mayan. Kabarnya, BMW juga akan memperkenalkan versi PHEV dari BMW 2-Series Active Tourer pada musim panas tahun depan. Nantinya, varian ini akan menggunakan basis mesin 1.500cc 3 silinder yang bertugas menggerakkan roda depan, dan motor listrik yang akan menggerakkan roda belakang. Perpaduan keduanya akan menghasilkan 2 tipe yang memiliki tenaga yang berbeda. Yang pertama akan memiliki tenaga 242 hp, dan kedua bertenaga 322 hp. Motor listrik ini akan dipadukan dengan baterai 14,9 kWh yang memungkinkan mobil untuk berjalan sejauh 80 kilometer dalam mode EV, menurut pengujian WLTP.
Jadi, apa pendapat kalian?
Read Next: MG ZS Bermesin Turbo Hadir di Filipina Dengan Tenaga 160 PS!