Autonetmagz.com – Makin meningkatnya pertambahan kasus COVID-19 di Jawa dan Bali membuat Pemerintah akhirnya memberlakukan PPKM Darurat. Sejumlah kebijakan dan peraturan pun diberlakukan dalam masa PPKM Darurat ini, khususnya di Ibukota Jakarta. Polda Metro Jaya dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta secara resmi memutuskan untuk melakukan pembatasan mobilitas di 10 titik Jakarta, yang dimulai pada malam hari dari pukul 21.00 – 04.00 WIB. Langkah pembatasan mobilitas ini merupakan kebijakan yang diambil untuk menekan laju dari penularan pandemi COVID-19. Lantas, bagaimana dengan nasib layanan transportasi / mobilisasi?
Tetap Beroperasi Normal
PT Blue Bird Tbk sebagai salah satu perusahaan transportasi darat yang terhitung besar di Indonesia, mendukung penuh langkah yang diambil pemerintah. Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk menyampaikan bahwa pihak Blue Bird sepenuhnya mempercayai implementasi dari kebijakan pemerintah tersebut bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap khalayak luas. Di kesempatan yang sama, Andre memastikan bahwa layanan dan operasional Bluebird Group akan tetap berjalan dengan normal, termasuk untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang memiliki keperluan mendesak bepergian pada area-area dengan pembatasan mobilitas.
“Kami menyadari bahwa masih adanya kemungkinan akan permintaan masyarakat untuk bepergian ataupun melintasi area tersebut. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa armada taksi Bluebird akan senantiasa siap sedia dalam mengantarkan penumpang dengan persyaratan khusus, yaitu penumpang memang merupakan penghuni yang memiliki tempat tinggal atau tamu hotel pada area tersebut, serta penumpang dengan kebutuhan maupun keperluan medis seperti pergi ke Apotek atau Rumah Sakit,” ujar Andre.
Vaksinasi 100% & Penerapan Prokes yang Ketat
Andre menambahkan bahwa jangkauan layanan dari Bluebird Group merupakan wujud bentuk komitmen sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi terdepan dan mampu diandalkan bagi masyarakat, khususnya pada masa pandemi. Hal ini diperkuat dengan langkah nyata perusahaan, dimana sejak bulan Mei 2021, seluruh pengemudi dari Bluebird Group telah 100% tervaksinasi. Tervaksinasi 100% pengemudi seiring dengan penerapan protokol kesehatan sebagai salah satu prioritas utama guna keamanan dan kenyamanan semua pihak, khususnya bagi para pelanggan. Dengan pengawasan yang sistematis dan terkendali melalui masing-masing pool, perusahaan memastikan SOP khusus dilaksanakan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Mulai dari pembersihan menyeluruh armada setiap selesai beroperasi, memastikan para pengemudi yang beroperasi berada dalam kondisi fit, hingga penyediaan hand sanitizer berbasis alkohol di setiap kendaraan yang memberikan perlindungan dan ketenangan kepada para penumpang dan pengemudi. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Kasus COVID-19 Meroket, Pelaksanaan GIIAS 2021 Mundur 1 Bulan
