AutonetMagz.com – Di era tahun 80-an hingga awal 2.000-an, jika kita bicara mengenai mobil (me)rakyat, maka figur yang lebih sering muncul adalah sosok medium MPV seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther hingga Mitsubishi Kuda. Alasannya sederhana, mobilnya muat banyak dan harganya masih terjangkau kala itu. Namun, di era 2.000-an awal pihak Toyota Astra Motor (TAM) memberikan gebrakan dengan memperkenalkan sosok Toyota Avanza. Dan tak terasa, perjalanan dari Toyota Avanza kini telah masuk ke usia 16 tahun.
Pada tahun 2003 silam, TAM memperkenalkan Toyota Avanza sebagai kembaran dari Daihatsu Xenia, dan kala itu mesin yang diusung tergolong mungil, yaitu 1.300cc. Mungil karena kita bandingkan dengan MPV pada jamannya biasanya memiliki mesin dengan kubikasi besar. Sebut saja Toyota Kijang yang kala itu berkubikasi 1.800cc, Mitsubishi Kuda berkubikasi 1.600cc, Honda Stream 1.700cc, bahkan Daihatsu Zebra pun 1.600cc. Nah, Toyota Avanza menjadi paket ‘hemat’ untuk mereka yang ingi MPV 7 penumpang, tampang modern, tapi budget belum cukup untuk beli Kijang.
“Toyota Avanza lahir dari upaya Toyota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan the real 7-seater MPV dengan DNA yang handal dan tangguh. Kami bersyukur hingga di usianya ke-16 tahun ini, Avanza senantiasa mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari angka penjualan Avanza yang kini tampil lebih modern dan nyaman masih tetap tumbuh sebesar 6,9% di akhir tahun 2019 ini. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada pelanggan, khususnya kepada lebih dari 1,8 juta pengguna Avanza yang memberikan kepercayaan kepada Avanza” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Yap, sejak awal kemunculannya hingga tahun 2019 ini Toyota Avanza berhasil membukukan 1,8 juta Unit yang terjual ke konsumen di tanah air. Dimana tahun perdana penjualan LMPV ini mampu menyentuh angka 43 ribu unit. Pertumbuhan 6,9% dari penjualan Toyota Avanza di Indonesia tahun ini makin berarti karena pada tahun 2019 ini penjualan otomotif tergolong lesu dan malahan merosot. Penjualan di segmen LMPV sendiri turun sebesar 11,1% dibandingkan periode sebelumnya. Nah, pemerimaan yang positif ini tentunya menjadi modal penting untuk Toyota guna menghadapi persaingan sengit di segmen LMPV.
Jadi, apa tanggapan kalian dan apa harapan kalian terhadap Toyota Avanza di usianya yang ke 16 ini? Sampaikan di kolom komentar ya, siapa tahu pihak TAM memantau.
Read Next: Suzuki Siapkan Sistem Hybrid 48V di 2020