AutonetMagz – Merek mobil Subaru yang kita kenal selama ini adalah bagian dari perusahaan Fuji Heavy Industries. Umumnya, nama anak perusahaan akan mengadopsi nama perusahaan induk, contohnya Mitsubishi Motors yang merupakan anak perusahaan dari Mitsubishi Corporation.
Tapi Fuji Heavy Industries justru sebaliknya, terhitung April 2017 mendatang, Fuji Heavy Industries akan mengubah nama perusahaan mereka menjadi Subaru corporation. Loh?
Kebijakan tersebut bukanlah formalitas semata bahwa Fuji Heavy Industries berubah nama, dibalik perubahan nama tersebut, ada ubahan pada manajemen mereka yang nantinya akan mengintegrasikan perusahaan komponen industri mereka dengan Subaru yang bergerak di bidang otomotif.
Dengan nama baru ini, Fuji Heavy Industries ingin lebih familiar lagi dengan nama Subaru, karena selama ini FHI lebih identik dengan Subaru meskipun perusahaan tersebut dikenal sebagai raksasa di bidang penerbangan dan transportasi darat.
Perubahan nama tersebut juga sebagai anniversary ke 100 Aircraft Research Laboratory milik Chikuhei Nakajima yang merupakan cikal bakal Nakajima Aircraft yang dibeli oleh Fuji Heavy Industries pada tahun 1953.
Uniknya, langkah Subarunisasi Fuji Heavy Industries ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2003 silam, dimana Fuji Heavy Industries mengubah logo mereka dengan logo Pleiades Open Star Cluster – seven sisters yang sama dengan milik Subaru. Jadi besok besok kalau ditanya apa perusahaan induk Subaru, jawabnya Subaru Corporation ya, bukan Fuji Heavy Industries lagi.
Read Next: Bentley Continental GT V8 S Review : Perfection In Every Section
