AutonetMagz.com – Tahun ini menjadi tahun yang penting bagi eksistensi Nissan Terra di Indonesia, karena SUV ladder frame tersebut akhirnya resmi dijual lagi di Tanah Air. Namun, kali ini beredar informasi yang kurang menyenangkan terkait dengan SUV yang sebasis dengan Nissan Navara ini. Beredar rumor bahwa Nissan Terra tidak akan mendapatkan suksesor di masa depan. Lho? Kenapa? Apakah ada masalah dengan mobil ini? Yuk kita bahas lebih lanjut.
Nissan Terra Sampai Generasi Ini Saja?
Mengutip informasi dari AutoIndustriya, penjualan Nissan Terra yang kurang memuaskan ditengarai jadi alasan mengapa SUV ini tidak akan mendapatkan suksesor. FYI, Nissan Terra sendiri diproduksi di Thailand, sehingga beberapa negara di Asia Tenggara mendapatkan unit CBU dari Negeri Gajah Putih, termasuk Indonesia. Sayangnya, penjualan Nissan Terra di Asia Tenggara sepertinya tidak semanis harapannya. Bahkan, penjualan Nissan Terra di Filipina justru lebih tinggi ketimbang Thailand, dan ini jadi hal yang unik. Padahal, SUV ladder frame semacam Nissan Terra harusnya cukup digemari di Thailand.
Di Filipina, Nissan Terra justru jadi produk kedua terlaris setelah Nissan Navara dengan penjualan mencapai 2.322 unit selama paruh pertama tahun 2023 ini. Capaian tersebut membuat Nissan Terra meraup marktshare sebesar 12,6% di segmennya dan menyumbangkan 17,6% dari total penjualan Nissan Filipina. Bagaimana dengan Indonesia? Sepanjang 7 bulan pertama di tahun 2023 ini, angka wholesales dari Nissan Terra di Indonesia hanya ada di 82 unit saja. Itu pun baru tercatat di bulan April hingga Juli 2023 kemarin. Sedangkan angka wholesales di 3 bulan pertama tahun ini kosong.
Jualan di Indonesia Kalah Dari MU-X
Tetapi, capaian Nissan Terra di Indonesia sebenarnya sudah bisa ditebak, toh mobil ini juga hanya dijual 1 tipe saja yaitu tipe VL 4×4 yang notabene merupakan tipe termahalnya. Jangan dibandingkan dengan musuh-musuhnya seperti Toyota Fortuner ataupun Mitsubishi Pajero Sport yang penjualannya sudah ribuan unit. Bahkan, Isuzu MU-X yang kini sebenarnya secara official hanya menjual spek tambang pun masih terjual lebih banyak dengan angka hampir 200 unit di periode yang sama. Nampaknya, Nissan memang harus memutar otak lebih jauh untuk membuat Nissan Terra jadi lebih menarik. Atau, opsi termudahnya adalah tidak menjualnya lagi.
Walaupun begitu, sebenarnya pangsa pasar SUV Ladder Frame masih akan selalu ada. Tinggal bagaimana Nissan mengemas mobil ini sehingga lebih menarik. Dibandingkan rival-rivalnya, Nissan Terra memang jadi yang paling terakhir muncul. Namun, start-nya yang terbilang telat ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer Nissan untuk membuat mobil ini jadi paling superior. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Intip Keunggulan Mesin Yamaha Gear 125, Nggak Jaman Pakai 110cc!
