AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian dengan Renault Koleos? SUV C-Segment besutan Renault yang merupakan saudara kembar tak identik dari Nissan X-Trail. Nah, kini generasi ketiganya baru saja melangsungkan debutnya di Busan International Mobility Show, Korea. Yang mengejutkan, kini ia mengandalkan platform Geely, tepatnya Geely Xingyue L. Bukan platform Nissan seperti generasi sebelumnya.
Lebih Mirip Geely
Ini merupakan produk pertama dari hasil kolaborasi antara Geely dan Renault. Bila dibandingkan dengan kembarannya, perbedaanya tak se-ekstrim generasi sebelumnya. Kurang lebih seperti yang bisa kita lihat pada Daihatsu Xenia dengan Toyota Veloz. Perbedaan terlihat pada desain gril, bumper depan, pelek, bumper belakang, dan layout pintu bagasi. Penggunaan lampu belakang yang membentang di Geely Xingyue L tetap dipertahankan disini.
Mobil ini hanya tersedia dalam konfigurasi 5-seater, dengan kapasitas bagasi sebesar 633 liter. Trim Esprit Alpine sebagai flagship dibedakan dengan aksen eksterior biru, emblem Alpine pada spatbor, dan velg berukuran 20 inci. Di bagian dalam, mobil ini memiliki kabin bertema gelap dengan jahitan biru dan sedikit lapisan Alcantara. Semua trim dilengkapi 3 layar infotainment 12,3 inci dari Geely yang menutupi sebagian besar dasbor layaknya Porsche (malah ini lebih besar).
Platform Support EV?
Renault Grand Koleos menggunakan arsitektur CMA, yang juga digunakan oleh Volvo XC40 dan beberapa model dari Geely dan Lynk & Co. Tersedia pilihan mesin ICE dan hybrid, dengan konfigurasi mesin 1,5 liter turbocharged dengan dua motor listrik bertenaga 242 hp. Ada juga mesin bensin 2,0 liter turbocharged bertenaga 208 hp (ICE). Tenaga disalurkan ke roda depan, dan model ICE juga tersedia penggerak AWD. Platform-nya juga kompatibel dengan konfigurasi EV, sehingga tak menutup kemungkinan versi EV juga akan dihadirkan
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Wuling Gantungkan Penjualan Pada BEV, Model ICE Bagaimana?