AutonetMagz.com – Dalam perjalanan bersama Yamaha Lexi LX 155 pada 3 – 5 Februari lalu, tim Autonet mendapatkan pengetahuan mengenai mesin generasi terbaru yang disematkan pada keluarga MAXI Yamaha paling anyar tersebut. Pasalnya tidak hanya naik kelas kubikasi mesin, kini Lexi LX 155 juga telah disematkan mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru yang sudah mengalami peningkatan signifikan.
Minim Gesekan, Vibrasi, Dan Tidak Boros Oli
Mengambil lokasi di Kota Bandung hingga Ranca Bali, kegiatan touring kecil yang dilaksanakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) ini turut mengadakan Technical Workshop perihal mesin terbaru Yamaha Lexi LX 155. Hal ini dilakukan guna menginfokan bahwa mesin Blue Core 155 cc Yamaha generasi terbaru pada Lexi LX 155 sudah minim gesekan, vibrasi, dan tidak boros oli lagi sehingga kerja mesin jadi lebih ringan.
“Seperti yang telah disampaikan pada saat peluncuran produk di awal tahun, mesin yang dipakai Lexi LX 155 adalah mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru yang mendapat rombakan pada design camshaft, piston, head, jalur oli dan beberapa bagian lainnya,” jelas Ferry Nurul Fajar selaku bagian dari Service Education, PT YIMM saat memberikan penjelasan pada aktivitas Media Technical Workshop (03/02).
Poin Peningkatan Mesin Yamaha Blue Core 155 cc Generasi Baru
Pihak Yamaha Indonesia juga turu menjabarkan secara detail, apa saja yang diubah dalam mesin 155 cc Blue Core generasi terbarunya ini. Berikut penjelasan detail dari tiap bagian yang telah mengalami peningkatan:
- Body Cylinder & Forged
- Peningkatan kubikasi mesin pada Yamaha Lexi LX 155 membuat Body Cylinder dan Forged Piston menjadi berubah. Diameter-nya kini membesar jadi 58 x 58,7 (bore x stroke). Dinding Cylinder juga turut dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi “oil loss”.
- Head Cylinder & Valve
- Area Head Cylinder kini mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar menjadi 11,6 dari sebelumnya hanya 11,2. Peningkatan ini datang dari ukuran dome capacity yang dibuat menjadi lebih kompak. Otomati perubahan dimensi desain pada diameter kepala Valve yang menajdi lebih besar juga ikut terjadi.
- Crankshaft & Rotor Assy
- Ukuran Crankshaft jadi lebih pendek dari Yamaha Lexi sebelumnya yaitu 277,8 mm berbanding 283,8 mm. Dimensi dan berat Rotor Assy juga lebih ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr. Efeknya akselerasi motor jadi lebih baik.
- Camshaft
- Pada Lexi 125 sebelumnya, pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah. Kini pada Yamaha Lexi LX 155 menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya jadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
- Hydraulic Tensioner
- Mesin generasi sebelumnya, gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas. Kini proses penekanan dilakukan oleh per dan oli (Hydraulic Tensioner). Sehingga kinerja mesin jadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus.
- Jalur Oli Baru
- Dalam mesin Blue Core generasi sebelumnya jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body. Sekarang jalur ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner. Ini menyebabkan desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Yamaha Blue Core 155 cc lainnya.
Jadi itulah poin-poin peningkatan yang terjadi pada mesin Blue Core 155 cc Yamaha generasi terbaru yang sudah hadir pada Lexi LX 155 Series 2024. Ubahan tersebut tentunya juga merupakan upaya dari Yamaha Indonesia yang telah mendengarkan masukan dari para konsumennya. Dengan adanya peningkatan tersebut, apakah kalian tertarik meminang Lexi LX 155 yang harganya dibanderol Rp 25,35 – 29,9 Juta OTR Jakarta ini?
Read Next: Beli Wuling Bulan Ini, Auto Dapat Emas Tanpa Diundi!