Auto Shanghai 2025 : SAIC Motor Perkuat AI & Teknologi Otonom!

by  in  Auto Shanghai 2025 & Berita & International
Auto Shanghai 2025 : SAIC Motor Perkuat AI & Teknologi Otonom!
0  komentar

Shanghai, AutonetMagz.com – Masih mengabarkan dari ajang Auto Shanghai 2025, dimana kami juga sempat hadir dalam sesi press conference yang digelar oleh SAIC Motor. Yap, SAIC Motor adalah induk dari MG, brand yang mengundang kami ke China. Dan dalam kesempatan ini, SAIC Motor menjabarkan capaian dan juga strategi mereka dalam tempo 3 tahun ke depan. Seperti apa itu? Mari kita bahas lebih lanjut.

Fakta Operasional Global SAIC

Sesi press conference dibuka oleh Gerald Jia Jianxu, President SAIC Motor dengan menyampaikan capaian SAIC motor di pasar global. Saat ini, SAIC Motor telah beroperasi di pasar global dengan lebih dari 3.000 dealer dan 4 basis manufaktur. Nah, kami ingin garis bawahi bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan ekosistem yang paling komplit. Ada sales operation, ada pabrik dan juga ada financial services company. Bahkan, khusus untuk Financial Services Company di pasar global hanya ada di Indonesia saja. Secara umum, sebenarnya MG dan SAIC punya modal yang bagus untuk pasar Indonesia.

Nah, di luar fasilitas dan operasional, Gerald juga menjelaskan bahwa SAIC Motor kini juga punya portfolio produk yang lengkap. Ada 9 jenis mesin ICE, ada 7 jenis powertrain HEV, 3 jenis PHEV dan 4 jenis BEV. SAIC juga memiliki basis massa di sosial media sebanyak 8,3 juta pengikut di tahun ini, dan targetnya bisa mencapai 20 juta pengikut di tahun 2027 mendatang. SAIC juga terlihat cukup concern dalam hal teknologi, dimana mereka juga menargetkan tahun 2027 menjadi tahun masspro untuk solid state battery mereka. Klaim pihak SAIC, baterai solid state mereka bisa memiliki kepadatan energi mencapai 400 Wh/kilogram.

Fokus SAIC di Teknologi Berbasis AI

Belum selesai sampai di sana, SAIC juga menjabarkan teknologi Galaxy AI Driver mereka. FYI, Galaxy AI Driver adalah global smart driving platform atau bahasa sederhananya adalah platform teknologi otonom. Tahun 2025 ini, SAIC motor menargetkan untuk menerapkan standar level 2 otonom di seluruh produk mereka. Sedangkan tahun 2026 mendatang mereka akan memperkenalkan teknologi otonom level 3 untuk produksi massal. Lantas, diikuti perkenalakn teknologi otonom level 4 di tahun 2027 mendatang. Sadis. Gerald juga menjabarkan tentang AI dalam hal teknologi di dalam kabin mobil.

SAIC motor menyebut teknologi ini sebagai ‘Galaxy AI Space’ yang merupakan global smart cabin platform. Bisa jadi, pengembangan ini juga terkait kerjasama antara SAIC dengan OPPO yang sudah diterapkan di MG Cyber X. SAIC menargetkan tahun ini seluruh tipe di setiap mobil yang sudah dibekali AI Space bisa terwujud. Sedangkan tahun depan, seluruh model yang dijual SAIC diharapkan sudah dibekali AI Space. Dan yang paling menarik adalah strategi global mereka dalam hal brand.

MG Jadi Global Brand

Yap, MG diplot sebagai global brand untuk SAIC Motor yang artinya seluruh model SAIC motor yang ingin go international harus menggunakan logo MG. Keputusan ini membuat MG memiliki kans yang besar untuk memperluas operasional mereka, termasuk juga di Indonesia. Gambaran sederhananya, jikalau ada produk dari Roewe, Maxus, Rising Auto atau bahkan IM Motor yang dijual di pasar global harus menggunakan brand MG. Dan kita akan bahas mengenai strategi produk MG di artikel terpisah. So, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: