AutonetMagz.com – Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya membuka tabir dari generasi terbaru jagoan mereka di segmen LCGC yaitu All New Toyota Agya. Uniknya, Toyota kini mengikuti jejak Honda dengan menghadirkan 2 varian All New Toyota Agya yaitu varian di segmen LCGC dan non LCGC. Dan di segmen non LCGC akan diisi oleh All New Toyota Agya GR Sport. Namun, kali ini kita akan bahas terlebih dahulu versi LCGC-nya yaitu All New Toyota Agya. Cekidot.
Masih Fokus Untuk First Buyer
Oke, kita mulai dengan pernyataan resmi dari pihak Toyota Astra Motor. President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang baru, Hiroyuki Ueda menyatakan, “All-New Agya merupakan manifestasi komitmen Toyota dalam menjalankan visi continuous improvement terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia dan menghadirkan ever-better cars dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang berkembang, termasuk untuk para sporty seeker dan motorsport enthusiast dengan memberikan performa dan handling yang superior pada All-New Agya GR Sport“. Mobil ini mengusung konsep Exciting City Car dengan tagline “Move with No Boundaries“, Hmm, biasanya kata ‘Excite’ identik dengan Honda.
Nah, All New Toyota Agya sendiri masih menyasar segmen pasar LCGC yang mana didominasi oleh first user atau first buyer. Pengembangan mobil ini juga didasari pada 3 nilai utama berupa ‘Kualitas yang dapat diandalkan’, ‘Konsumsi bahan bakar yang hemat’, dan ‘Harga yang terjangkau’. Tiga value itulah yang menjadi dasar untuk All New Toyota Agya. Oke, kita mulai bahas perbedaan antara All New Toyota Agya dengan Toyota Agya versi lawas. Saat melihat sosoknya pertama kali, kalian langsung sadar bahwa kini All New Toyota Agya tampil lebih bongsor. Hmmm, benar-benar ingin head to head dengan Honda Brio.
Dimensi Membesar, Desain Berubah Total
All New Toyota Agya memiliki dimensi panjang 3.760mm, lebar 1.665mm, dan tinffi 1.505mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.525mm. Kalau dibandingkan versi lawas, All New Toyota Agya lebih panjang 100mm, lebih lebar 65mm, namun lebih rendah 15mm. Jarak sumbu rodanya bertambah 70mm. Nanti kita akan bandingkan dimensinya dengan Honda Brio di artikel terpisah. Nah, pertumbuhan dimensi ini berpengaruh kuat di penambahan panjang bagasi sebanyak 610mm. Artinya, ruang bagasi mobil ini akan lebih luas dari current model. Bicara desain, bisa dikatakan perubahan desain All New Toyota Agya cenderung positif.
Wajah depannya kini menjadi lebih mature dengan desain yang cenderung sporty dan banyak kemiripan dengan saudara tuanya. Lampu utamanya sudah menggunakan LED dengan model reflektor, dan ada LED DRL bak ‘alis’ di bagian atasnya. Oiya, di bagian bumper juga terdapat ornamen berwarna hitam yang posisinya agak vertikal dan mengingatkan kami pada ornamen serupa di Daihatsu Sirion facelift. Bagian ini nampaknya adalah lampu sein. Geser ke bagian grille, All New Toyota Agya menggunakan model trapezoidal seperti halnya mobil-mobil kekinian Toyota.
Terdapat ornamen krom di bagian atas yang menyambung ke sisi atas lampu. Sedangkan di bagian tengah terdapat 2 bilah garis horisontal. Grille-nya sendiri didominasi warna hitam plastik yang membuatnya cocok dianggak sebagai adik dari Toyota Yaris. Sedangkan bumper-nya memiliki pahatan desain yang tegas namun disaat yang bersamaan juga terlihat minimalis. Pindah ke sisi samping, kami menemukan beberapa cue design yang menarik. Pertama, bentuk kaca samping hingga pilar D All New Toyota Agya cukup mirip dengan Toyota Raize.
Dan ini memang hal yang wajar karena keduanya berbagi platform yang sama. All New Toyota Agya menggunakan velg berukuran 15 inci dengan warna silver yang lagi-lagi mengingatkan kami pada Honda Brio Satya. Setidaknya, handle pintu All New Toyota Agya kini sudah menggunakan model tarik, bukan flip lagi. Yang unik adalah bagian belakang All New Toyota Agya. Nampak jelas jikalau bagian buritan All New Toyota Agya berkesan flat karena tarikan di bumper belakang dan pintu bagasi yang tidak menonjol ke luar, namun malah cekung ke dalam. Bagian ini menurut kami akan menimpulkan love & hate.
Lampu belakangnya cukup unik, karena mengingatkan kami pada lampu Honda Jazz GE8 atau malah BMW 1 Series E87. Pintu bagasinya nampak memiliki bibir yang cukup tinggi, dan posisi plat nomor ada di bagian bawah bibir bagasi. Sedangkan di kaca belakangnya masih dibekali dengan rear wiper dan bagian body yang sekilas seperti rear spoiler dengan ornamen hitam di sisi kanan dan kiri. Sedangkan antenanya masih model short pole. Overall, bagian belakangnya sayangnya tidak secanti bagian depannya.
Interior Mirip Raize, Tapi…
Pindah ke interior, kalian akan menemukan banyak hal yang familiar di bagian ini. Bukan dengan old model, melainkan dengan saudara-saudaranya di Toyota. Yap, setir dari All New Toyota Agya menggunakan model yang sama dengan Toyota Raize, namun lebih sepi tombol. Sedangkan tuas transmisi, kisi AC tengah dan konsol tengah pun masih menggunakan desain yang mirip dengan Raize. Posisi start stop button pun masih mirip dengan Raize, namun kontroler digital untuk AC-nya berbeda. Terdapat ornamen silver yang memanjang di sepanjang dashboard, dan head unit model floating.
Geser sedikit ke sisi samping, doortrim All New Toyota Agya tidak mirip dengan Toyota Raize, malahan lebih mirip old Agya. Ada kantong yang besar di doortrim-nya, namun nampaknya tak ada bahan lembut sama sekali. Sedangkan panel instrumen belum menggunakan model TFT seperti Toyota Raize. Bagian atas dari dashboard juga cukup familiar dan mirip dengan milik Toyota Avanza dan Veloz. Interior didominasi warna hitam, terutama di bagian jok fabric-nya yang diberi motif garis putih. Sedanhkan dashboard didominasi warna gelap yang kontras dengan atap berwarna cerah.
Mesin WA-VE 1.200cc 3 Silinder
Kita akan bahas masalah ubahan di sisi spesifikasinya. Pertama, yang sudah jelas adalah All New Toyota Agya menggunakan platform DNGA-A yang sama seperti Toyota Raize. Selain itu, All New Toyota Agya juga menggunakan mesin 1.200cc WA-VE yang sebelumnya hanya ada di Toyota Raize saja. Mesin ini memiliki konfigurasi 3 silinder dengan teknologi Dual VVT-i. Tenaganya mencapai 88 PS di 6.000 rpm dan torsi 11,52 kgm di 4.500 rpm.
Nah, transmisi-nya pun ikut berubah, karena kini All New Toyota Agya menggunakan transmisi D-CVT yang sama seperti kakak-kakaknya. Toyota juga mengkonfirmasi bahwa mereka menggunakan suspensi baru yang diklaim mampu meredam guncangan dengan lebih baik, terutama jalanan Indonesia. Namun, kita tidak bisa berharap mobil ini akan jauh lebih nyaman, karena Toyota juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya menggunakan suspensi torsion beam yang lebih kaku supaya handling All New Toyota Agya lebih baik. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Renault, Nissan, Mitsubishi Uraikan Blue Print Rencana Aliansi