Jakarta, AutonetMagz.com – Hari ini (26/7) di Porsche Centre Jakarta yang juga merupakan Porsche terbesar di Asia Tenggara, awak media diundang untuk dapat melihat peluncuran Porsche 911 Carrera GTS. Mobil yang sudah dinantikan oleh pecinta sports car tanah air ini ditampilkan dengan kelir berwarna merah yang sangat menarik perhatian. Apa saja spesifikasi dari mobil satu ini?
Porsche 911 Carrera GTS ini dibekali oleh mesin flat-six twin turbocharged 3.000 cc yang sama dengan milik Carrera dan Carrera S, namun diangkat tenaganya jadi 450 hp di 6.500 rpm, 30 hp lebih besar daripada Carrera S dan 20 hp lebih besar daripada model sebelumnya. Torsi besar di angka 550 Nm bisa diraih sejak 2.000 rpm dan terus ada hingga 5.000 rpm. Lebih menggiurkan daripada 911 Carrera dan Carrera S bukan?
Tak heran, sebab 911 GTS memang diperuntukan bagi kalian yang ingin memiliki mobil dengan performa lebih tinggi daripada varian S, namun tidak segarang GT3 yang sudah mulai track-oriented. Untuk performanya diatas kertas, akselerasi 0-100 km/h dapat ditempuh dalam 3,7 detik apabila PDK masuk mode Sport dan Launch Control diaktifkan, sementara top speed yang dapat diraih adalah 310 km/h.
Lalu apa yang mencirikan sebuah GTS terbaru ini? Jika dibandingkan dengan model lamanya, seperti halnya Porsche kebanyakan, memang tidak banyak berubah. Dari front fascia, hal yang dapat dicermati adalah aksen lampu pada bumper yang lebih manis dibanding versi sebelumnya yang berukuran lebih besar. Sementara untuk lampu utama sudah dibekali LED DRL 4 titik, ciri khas Porsche kekinian.
Kesan kontras di keseluruhan bagian lebih banyak dituangkan kedalam aksen hitam dimana – mana seperti smoked tail lights, silk-gloss black air intake grille dan sport exhaust dengan central black twin tailpipes. Melengkapi aksen-aksen tadi, terdapat sebuah logo ‘GTS’ di bagian samping sebagai pembeda.
Untuk kaki – kaki, GTS dilengkapi dengan velg 20 inci dengan central locking device layaknya mobil balap. Sementara untuk teknologi yang disematkan adalah driving dynamic yang temasuk Porsche Torque Vectoring dan PASM, Porsche Active Suspension Management, yang dapat mereduksi ketinggian hingga 20 mm untuk menunjang stabilitas serta tidak lupa 4-wheel steering juga turut serta.
Selain fitur -fitur tersebut, Porsche juga memiliki Sport Chrono Package yang dapat mengubah setting-an mobil dalam mode Normal, SPORT, SPORT PLUS dan Individual, selain itu fitur ini kini telah dapat terhubung dengan Porsche Track Precision App yang dapat mencatat apa saja keluaran dan respon mobil sehingga untuk pengemudi yang ingin menganalisa gaya berkendara dan karakter mobil sangatlah dimungkinkan.
Sementara untuk interior, selain terdapat layar 7″ dan sunroof yang cukup besar, Alcantara telah menjadi pembalut interior standar, meskipun kami tidak bisa berkata banyak karena Porsche memiliki beragam kustomisasi bagi para calon pembelinya, masih ingat ‘kan dengan Porsche Configurator? Pun demikian dengan warna eksterior meskipun Porsche menyediakan warna dasar sebanyak 16 pilihan, pilihan tetap diberikan ke konsumen, apabila pihak Porsche setuju, warna akan diproses.
Untuk pemesanan sendiri, Andrew Worth selaku PR Porsche Indonesia mengatakan unit akan siap 3 bulan setelah tanggal produksi dan jika ada kustomisasi, akan bertambah 1,5 bulan lagi. Seperti biasa, Porsche tidak memberikan harga meskipun estimasi harga dari negara lain berada di angka 1,6 Milyar Rupiah. Murah? Ya itu kan diluar, tanpa pajak dan emblem lainnya, kalau kami tidak salah seharusnya tipe termurah bisa tembus 4 Milyar on the road Indonesia dan rasanya harga itu akan bertambah karena mayoritas pembeli Porsche akan melakukan sentuhan pribadi mereka masing-masing. Sesuai filosofi Ferdinand Porsche yang membuat Porsche karena tidak puas dengan mobil yang sudah ada. Bagaimana menurut kalian? Layak kah mobil ini dipakai harian? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Ford F-150 Police Responder, Tunggangan Gahar Polisi Patroli