AutonetMagz.com – Tak terasa, kita sudah ada di minggu terakhir dari bulan pertama di tahun 2021 ini. Nah, data – data terkait capaian penjualan di tahun 2020 pun sudah dirilis oleh para pabrikan otomotif, termasuk roda dua. Kali ini, kami akan membahas mengenai capaian yang diraih oleh AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sepanjang tahun 2020 silam. Dan ternyata, penjualan motor selama 2020 masih sesuai target, walaupun angkanya sangat anjlok dibandingkan tahun 2019 silam. Yuk kita bahas.
Capai Wholesales 3,6 juta Unit
Menurut data dari AISI, penjualan sepeda motor dari anggota mereka secara wholesales di tahun 2020 silam mencapai 3.660.616 unit. Sedangkan capaian ekspor dari AISI berhasil menembus angka 700.392 unit di sepanjang tahun. Kalau kita hadapkan capaian ini pada target versi revisi di tahun lalu, sebenarnya capaian AISI sudah terbilang memenuhi target. FYI, AISI sendiri menetapkan target versi revisi di angka antara 3,6 hingga 3,9 juta unit di tahun lalu. Namun, beda cerita kalau kita hadapkan angka 3,6 juta ini dengan capaian di tahun 2019.
Kalau dibandingkan dengan penjualan di 2019, maka angka 3,6 juta ini anjlok sebesar 43,5%. FYI, di tahun 2019 silam, AISI berhasil membukukan 6,4 jutaan unit sepanjang tahun, dan ekspor di angka 810.433 unit. Dari angka ini bisa kita ketahui bahwa ekspor juga ikut turun, walau tidak semasif penjualan dalam negeri. Dari angka 3,6 juta itu, dominasi dari skuter matik alias skutik masih sangat terasa. Skutik berhasil mendominasi penjualan hingga 87,9%. Sedangkan untuk pangsa pasar motor sport hanya ada di angka 6,1%, dan disusul oleh segmen underbone alias motor bebek di angka 6% saja.
Target 4 Juta Unit di 2021
Lantas, bagaimana dengan tahun 2021 ini? Apakah AISI sudah mematok target? Yap, AISI telah mematok target di angka 4 juta hingga 4,3 juta unit untuk tahun 2021 ini. Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan bahwa ada kenaikan sebesar 11 hingga 15% kalau dibandingkan di tahun 2020 silam. “Target kami tahun ini 4 juta-4,3 juta unit. Kalau 4 juta unit berarti naik sekitar 11%, kalau 4,3 juta sekitar 15 persen“, ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa adanya vaksin bisa jadi stimulus positif untuk pasar roda dua.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Maruti Suzuki Resmi Produksi & Ekspor Jimny, Indonesia?
