AutonetMagz.com – Bagi kalian pengguna motor, berapa waktu sekali kalian mengganti aki motor kalian? Apakah kalian tipikal yang cepat ganti aki motor kalian atau malah sangat jarang? Aki adalah nyawa dari kelistrikan di dalam sepeda motor, dan tentunya kita harus memberikan perhatian khusus pada komponen ini. Oleh karenanya, kini kami akan bagikan beberapa kiat penting untuk menjaga penggunaan aki motor kalian semaksimal mungkin. Cekidot.
Rawat Aki Motor
Pada sepeda motor, baterai atau aki memegang peranan yang sangat penting baik sebagai penyuplai sekaligus menyimpan arus kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem eletrikal pada sepeda motor. Pada umumnya, terdapat 2 (dua) tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan. Mengingat peran vital aki, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) selaku main dealer Yamaha di Jatim membagikan sejumlah kiat untuk merawat aki motor kalian dengan sebagik mungkin.
1. Hindari menggunakan aksesoris motor yang berkaitan dengan kelistrikan secara berlebihan. Pengguna masa kini semakin gemar menggunakan aksesoris motor, namun jika memakai aksesoris yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, khususnya pada lampu-lampu sepeda motor dapat membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi resmi.
2. Pastikan voltase aki baik tipe kering atau basah sesuai dengan standar tegangan pada buku manual.
Jika dibawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya di charge kembali.
3. Periksa kondisi aki, bersihkan jika terdapat kotoran atau kerak pada terminal-nya.
Jika tidak, maka aki dapat bermasalah atau biasa disebut soak sehingga akan menyebabkan terganggunya kinerja beberapa sistem. Bahkan menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.
4. Hindari penggunaan starter elektrik secara paksa.
Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter eletrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
5. Pastikan kunci kontak motor dalam kondisi off, saat mesin motor mati.
Jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, maka akan mengambil daya aki.
6. Mesin motor yang jarang digunakan, disarankan untuk tetap dipanaskan.
Jika motor jarang dipakai, usahakan sepeda motor untuk tetap dipanaskan atau digunakan jalan selama 10 – 15 menit meskipun motor tidak digunakan. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negative pada aki agar aki lebih tahan lama.
7. Menggunakan aki sesuai spesifikasi sepeda motor
Setiap aki pasti memiliki masa pakai, jika sudah mencapai masa tersebut maka aki wajib diganti. Karena meskipun dicharger ulang, biasanya aki sudah tidak bisa menyimpan arus. Jika hal tersebut terjadi gantilah aki sesuai spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
“Yamaha terus berupaya meningkatkan kualitas berkendara para konsumen roda dua di Indonesia. Selain menyediakan sepeda motor yang unggul, Yamaha juga memberikan pelayanan after sales yang mumpuni sekaligus menyediakan produk-produk Spare Part Asli Yamaha, salah satunya aki sebagai komponen yang sangat penting pada sepeda motor. Dengan terus mengutamakan kualitas pada setiap produk Yamaha, kami harap konsumen Indonesia dapat terus menikmati pengalaman berkendara roda dua yang menyenangkan bersama Yamaha,”ungkap Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Read Next: Nissan Terra Akan Kembali Ke Indonesia Dalam Waktu Dekat?