AutonetMagz.com – Jalur off-road atau trabasan merupakan salah satu aktivitas yang digemari oleh para pecinta motor trail. Dengan rute yang menantang mulai dari medan jalanan berbatu, pesisir pantai, berlumpur, hingga berbagai macam lintasan lainnya. Rute tersebut menjadi tempat jelajah yang sesuai untuk menyalurkan adrenalin sekaligus menguji ketangkasan motor trail kebanggan yang dimilikinya.
Bagaimana Tipsnya?
Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Sparepart PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengungkapkan “Jalur offroad ini memang punya tantangan sendiri, pastinya berbeda dengan jalur onroad. Jadi dibutuhkan persiapan yang lebih ekstra agar tetap aman berkendara ketika trabasan,” Selain kondisi motor yang prima, Ilham menyarankan agar pengendara mempersiapkan beberapa hal penting yang wajib dan dilakukan untuk menunjang faktor keselamatan pengendara.
Berikut ini merupakan tips yang diberikan oleh Yamaha untuk melibas jalan Off-road
1. Gunakan helm khusus off-road
Helm khusus offroad memiliki perlindungan rahang yang lebih panjang. Sehingga memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dan meminimalisir benturan pada gigi dan rahang jika terjadi insiden.
2. Gunakan google (kacamata) dari pada visor
Pengguna google dapat lebih efektif dalam mencegah pengembunan dan endapan lumpur. Disamping itu, google juga dapat memberikan sirkulasi pernapasan yang baik untuk pengendara.
3. Pilih pakaian yang nyaman
Pakaian yang memang dirancang untuk offriad memiliki bahan khusus, ketika digunakan akan lebih nyaman sehingga meminimalisir distraksi saat berkendara.
Pastikan Pahami Rintangan
Agus, selaku Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) menyampaikan, “Pastikan agar pengendara memahami terlebih dahulu jenis medan offroad yang akan ditempuh agar si pengendara bisa menyesuaikan dengan kemampuan dan spek kendaraan yang dibutuhkan. Persiapan yang baik, diharapkan konsumen kian menikmai petualangannya di jalur trabasan”
Driver juga harus siap secara fisik dan mental. Kata frustrasi diharamkan di sini, dalam kondisi mentok alias tampak tak ada jalan, driver harus tetap dapat berkonsentrasi untuk mengendalikan kendaraan. Apalagi ketika malam menjelang, penglihatan mulai terbatas. Lumpur bisa semakin dalam dan hujan pun bisa tiba-tiba turun. Ditambah lagi dengan panjangnya antrian, kondisi ini tak ayal dapat membuat siapa pun senewen atau terpancing secara emosi.
Read Next: Pengguna Suzuki Perkuat Solidaritas Di Ajang Jambore Suzuki Club 2022