AutonetMagz.com – Seru, itulah satu kata yang bisa menggambarkan ‘ganasnya’ segmen LMPV di tahun 2018 ini, sebuah hal yang memang sudah kami prediksikan tahun lalu. Setelah beberapa bulan terakhir ini Mitsubishi bisa banyak tersenyum lebar dengan moncernya wholesales dari Mitsubishi Xpander, di bulan Oktober ini ternyata pihak Toyota yang mendapat giliran untuk tersenyum. Capaian wholesales dari Mitsubishi Xpander ternyata turun di bulan kesepuluh tahun ini, dan membuat Toyota Avanza melambung dengan gap yang mencapai 4.000 unit lebih. Mari kita bahas.
Jadi, sejatinya capaian ini terjadi karena dua hal, yaitu wholesales Mitsubishi Xpander yang menurun, dan wholesales Toyota Avanza yang meningkat pesat. Dibandingkan dengan bulan September 2018 kemarin, Toyota Avanza kini mampu membukukan wholesales di angka 9.519 unit, sedangkan bulan sebelumnya hanya 6.151 unit saja. Sedangakn Mitsubishi Xpander yang bulan September silam perkasa dengan angka 6.276 unit harus mengakui bahwa capaiannya di bulan Oktober kemarin menurun menjadi 5.413 unit saja. Capaian ini mengulang bulan Juni 2018 kemarin yang memposisikan Mitsubishi Xpander segaris di bawah Toyota Avanza. Namun kala itu memang jumlah produksi cenderung berkurang karena adanya libur lebaran. Lalu apa yang terjadi di bulan Oktober? Nampaknya pihak MMKSI saja yang tahu.
Yang jelas, sebenarnya pihak MMKSI malah baru saja memberikan update pada Mitsubishi Xpander dengan menambahkan beberapa kelengkapan di varian – varian yang dijual. Contohnya, Mitsubishi Xpander varian GLX mendapatkan AC Double Blower, velg dengan dop, dan juga cover engine. Lalu di varian Exceed mendapatkan tambahan cover engine dan juga tweeter. Varian Sport mendapatkan tambahan cover engine, sedangkan varian tertinggi yaitu Ultimate mendapatkan hal serupa plus tambahan fitur cruise control. Tentunya ada kenaikan harga antara 500 ribu hingga 2 jutaan untuk varian – varian tersebut. Selain itu, Mitsubishi Xpander rakitan terbaru juga sudah fit in dengan penerapan regulasi Emisi Euro IV.
Nah, bisa jadi sejumlah perubahan ini membuat produksi dari Mitsubishi Xpander agak menurun, namun yang menarik adalah di sisi Toyota Avanza. Mobil pemegang titel ‘Mobil Sejuta Umat’ paling lama ini masih mampu membukukan wholesales yang bahkan hampir mencapai 10 ribu unit dalam sebulan. Bagaimana bisa? Jawabannya sama, mungkin TAM yang tahu. Namun tentunya semua langkah yang dilakukan oleh pihak pabrikan atas dasarperhitungan matang, tak mungkin pabrikan mengirim distribusi ke diler dengan angka ribuan, namun tidak ada permintaan. Jadi, bisa kita katakan bahwa kelanjutan dari persaingan kedua LMPV ini akan sangat menarik untuk disimak lebih lanjut.
Bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Beda Misi, Hyundai Malah Sasar Pasar Produk Drone