Autonetmagz.com – Dalam era dimana Sports Utility Vehicle (SUV) mendominasi pasar otomotif global, bukan sebuah kejutan jika mayoritas pabrikan mobil ingin mencicipi segmen pasar tersebut. Faktanya adalah angka penjualan SUV dan crossover sudah mengalahkan mobil berjenis sedan, hatchback dan juga MPV (Multi Purpose Van), yang akhirnya membuat jenis tersebut sangat profitable dari segi bisnis.
Namun masih ada beberapa manufaktur yang bersikeras kalau mobil jenis sedan bisa tetap kompetitif dalam era SUV boom. Salah satu manufaktur yang berpendapat seperti itu adalah Mercedes-Benz dimana mereka menyatakan kalau sedan masih tetap relevan.
Memang Mercedes-Benz memiliki beberapa SUV dan crossover seperti Mercedes-Benz GLS dan Mercedes-Benz GLC dalam jajaran mereka namun bukan berarti pabrikan asal Jerman tersebut memandang sebelah mata terhadap lineup sedannya. Ola Kallenius selaku chairman Mercedes-Benz menyatakan bahwa kalau soal relevansi, sedan three-box dalam segmen luxury masih tetap relevan. Beliau juga menambahkan kalau segmen upper-luxury sedan terlihat kokoh.
Fakta yang mendukung pernyataan beliau adalah angka penjualan kuat dari sedan flagship pabrikan Jerman tersebut yakni Mercedes-Benz S Class generasi terbaru. Pasar terbesar mobil tersebut adalah China dimana Mercedes-Benz berhasil menjual 700 unit Mercedes-Benz S Class setiap bulan. Hal ini membuktikan kalau masih ada minat yang cukup signifikan terhadap segmen luxury sedan di era SUV boom. Namun hanya waktu yang bisa memberikan jawaban terhadap masa depan segmen sedan.
Apa opini kalian terhadap relevansi mobil jenis sedan dalam era SUV dan crossover? Tulis di kolom komentar ya.
Read Next: Thailand Siapakan Insentif Untuk Konsumen Mobil Baru, Hampir 50 Juta!