Waduh, Review Hyundai Ioniq Nyaris Berujung Petaka Akibat Pedal Gas Error!

AutonetMagz.com – Pada awalnya, Hyundai punya harapan penuh kepada Ioniq, karena ia adalah mobil yang sejak semula didesain untuk menjadi mobil hybrid sejati seperti Toyota Prius. Bedanya dengan Prius, Hyundai Ioniq tidak hanya tersedia dalam varian hybrid biasa saja, tapi juga dalam versi plug-in hybrid dan FCV (Fuel Cell Vehicle). Inilah mobil pertama di dunia dengan pendekatan yang menyajikan 3 mesin berbeda dalam 1 rupa.

Tapi apa Hyundai Ioniq ini sudah final? Ehm, sepertinya Hyundai harus kembali ke ruang perancangannya lagi, soalnya sebuah topik di forum Reddit baru saja membahas satu cacat yang terbilang fatal dari Ioniq. Untuk keperluan review, reviewer Korea ini membeli Hyundai Ioniq hybrid baru dan langsung mencobanya. Garis bawahi, membeli, berarti itu unit yang dijual ke konsumen, bukan unit test drive dari prinsipal untuk media.

Nah, saat satu sesi, test driver itu merasa kalau ada yang janggal dengan pedal gas Ioniq. Pedal gasnya seolah tidak merespons saat diinjak, tapi saat itu tidak direkam kamera video sama sekali. Setelahnya, test driver itu memanggil kru kamera untuk merekam keanehan Ioniq ini sekali lagi. Saat kru kamera siap merekamnya, test driver itu menunjukkan keanehan Ioniq di ramp tanjakan sebuah parkiran.

Pelan-pelan, test driver itu berhenti di tanjakan dengan sengaja. Setelahnya, ia mencoba pindah dari pedal rem ke gas, tapi lagi-lagi gasnya tidak merespons, dan mobil meluncur mundur. Untung pedal remnya tidak ikut-ikutan error juga, jadi mobil bisa berhenti sebelum menabrak tembok parkiran di belakangnya. Setelah insiden itu, test driver mencoba pedal gasnya lagi dan barulah bisa berjalan seperti biasa. Aneh ya?

Mau tidak mau, kasus ini pasti akan membuat Hyundai pusing karena harus menemukan apa yang tidak benar di dalam Ioniq, belum kalau ternyata harus mengadakan recall karena mobil yang bermasalah bisa jadi bukan yang itu saja. Di bawah ini ada videonya, dan jika ingin melihat insidennya langsung, skip saja ke menit 4:00. Sayang, tidak ada subtitle-nya dan saya tidak mengerti bahasa Korea. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!