AutonetMagz.com – Untuk merek-merek level atas, VW Group bisa dibilang sebagai salah satu sultan di dunia otomotif. Merek-merek perlente seperti Porsche, Lamborghini, Bugatti dan Ducati berada di bawah payung VW Group. Namun di saat ini, VW harus memikirkan ulang masa depan Lamborghini, Ducati dan Bugatti menghadapi era kendaraan listrik yang semakin hari semakin menjamur dan berpotensi besar menjadi new normal dunia otomotif.
Jajaran manajemen VW Group akan membahas strategi baru di November 2020 untuk bisa melipatgandakan nilai perusahaan jadi 200 Miliar Euro. Salah satu pembahasan akan membahas tiga merek lebih dalam, yakni Lamborghini, Ducati dan Bugatti. Pembahasannya bisa berupa kerjasama teknologi, penataan ulang personil, atau bahkan menjual merek ini ke siapa saja yang tertarik membelinya.
Pihak Reuters mendapat omongan dari dua orang narasumber VW yang berkata bahwa VW harus punya sumber daya teknologi listrik yang cocok untuk merek-merek kecil yang punya gengsi sangat tinggi ini, namun juga harus punya modal cukup untuk membuat mobil listrik yang ditujukan bagi rakyat kebanyakan. Susah juga berinvestasi untuk membuat teknologi listrik bagi Lamborghini, Bugatti dan Ducati jika hasilnya tidak menarik untuk penggemar maupun konsumennya.
Kabar terbaru, VW nampaknya belum rela untuk melepas Lamborghini sepenuhnya. Reuters juga menyampaikan bahwa VW sudah berdiskusi dengan bankir dan investor potensial untuk melempar saham Lamborghini ke pasar saham. Kalau hal ini terjadi, berarti Lamborghini akan mengikuti langkah Ferrari dan Aston Martin yang sahamnya sudah berstatus publik. Semua belum pasti, keputusan finalnya ada di bulan November mendatang.
Tidak ada jaminan kalau Lamborghini dibuat publik akan langsung sukses, meski kalau melihat Ferrari, nilai Ferrari sekarang 3 kali lipat lebih besar sejak pertama kali dilepas ke publik. Memang, mobil listrik dari Lamborghini, Bugatti atau motor listrik Ducati mungkin tidak terdengar menarik, tapi hal ini harus dipikirkan matang-matang karena beberapa tahun ke depan akan ada kota atau negara yang melarang mobil bermesin biasa berkeliaran. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Piaggio Indonesia Rilis Vespa Edisi Balap, Harganya Wow!