AutonetMagz.com – Dalam industri kendaraan listrik, masa pakai baterai akan berdapak pada nilai jual kembali. Kesehatan baterai akan menentukan jangkauan kendaraan listrik dan nilai jual dari kendaraan listrik tersebut. Kekhawatiran tersebut merupakan hal yang wajar, sebab tingginya biaya penggantian baterai setelah beberapa tahun kepemilikan dapat berefek pada biaya servis yang membengkak. Selain itu, faktor tersebut juga dapat menurunkan nilai jual mobil secara signifikan.
Biaya Pemeliharaan Ditanggung!
“VinFast menyadari kekhawatiran konsumen terhadap masa pakai baterai dan ingin membantu adopsi kendaraan listrik secara luas di Indonesia dengan memperkenalkan model penyewaan baterai. Kebijakan penyewaan baterai VinFast yang inovatif menawarkan ketenangan pikiran bagi pemilik kendaraan listrik dengan memastikan baterai mereka tetap dalam kondisi prima. Jika kesehatan baterai turun di bawah 70% dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya secara gratis. Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai yang rusak, pengeluaran yang signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik tradisional,” kata Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.
Strategi ini menghadirkan risiko yang lebih besar dibandingkan penjualan baterai konvensional. Namun, strategi ini memprioritaskan pada kekhawatiran pelanggan sekaligus merubah landscape industri transportasi yang berkelanjutan. Intinya, VinFast akan menanggung semua biaya pemeliharaan baterai. Perawatan rutin, termasuk dalam kebijakan penyewaan baterai, membantu memperpanjang masa pakai. Hal ini berarti lebih sedikit penggantian baterai, sehingga mengurangi negatif terhadap lingkungan.
Kebijakan Daur Ulang dan Operasional
VinFast telah menjalin kemitraan global dengan Li-Cycle, sebuah perusahaan terkemuka asal Kanada untuk daur ulang baterai. Vinfast juga mengumumkan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Marubeni Corp., konglomerat perdagangan dan investasi besar Jepang. Marubeni diharapkan dapat memanfaatkan teknologi eksklusif untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik VinFast, mengubahnya menjadi Battery Energy Storage System (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi tanpa memerlukan pembongkaran, pemrosesan, dan pengemasan ulang baterai.
VinFast memastikan biaya ini akan kompetitif dibandingkan operasional mobil berbahan bakar minyak. Hal ini bertujuan untuk membuat kepemilikan kendaraan listrik lebih terjangkau seiring melonjaknya harga minyak dunia. Kebijakan penyewaan baterai, dipadukan dengan kebijakan purna jual yang unggul dapat meminimalkan biaya operasional kendaraan. Nantinya, Vinfast akan menawarkan pilihan untuk membeli mobil disertai dengan baterai atau tanpa baterai, sehingga harganya bisa lebih variatif.
Read Next: Jualan All New Honda CR-V Naik Bulan Lalu, Hybrid Favorit!