Autonetmagz.com – Saat ini banyak sekali kabar buruk dari produsen mobil listrik tersebut yang sering berhembus. Entah itu masalah pajak dengan negaranya sendiri, CEO Elon Musk yang meninggalkan posisinya, hingga produksi Model 3 yang terbilang cukup lelet, mewarnai hasil dari pencarian kita jika mengetik nama ‘Tesla’ pada mesin pencari di internet. Sayang sekali, bahkan yang kelihatannya bakal menjadi calon manufaktur mobil listrik berpengaruh pun tak luput dari masalah.
Tetapi walaupun saat ini sering dilanda masalah, Tesla sudah menjadi bagian besar dari sejarah umat manusia dalam membangun sebuah mobil tanpa emisi. Ayolah, saat ini siapa sih yang tidak kenal manufaktur yang satu ini? Jika kita kesampingkan masalah-masalah yang sekarang mereka alami, produknya pasti mengguncang pasar mobil listrik. Berawal dari Tesla Roadster yang memiliki torsi badak, Model S yang menjadi sedan listrik mengerikan (dalam artian positif tentunya), Model X dengan ‘Falcon door,’ hingga Model 3 yang memiliki performa dan fitur mumpuni namun dengan harga yang reasonable.
Bahkan mobil konsepnya yang baru akan dirilis tahun depan yaitu Roadster 2020 concept, mengagetkan dunia otomotif dengan torsi instannya. Ingat mobil ini hanya membutuhkan waktu selama 1,9 detik untuk mencapai 0-100km/h? Dunia terpukau saat itu pada Tesla dalam sisi positifnya. Seakan tak mau menunjukkan keterpurukan, dengan banyaknya terpaan angin kencang yang dihadapi manufaktur mobil listrik yang memiliki giga factory ini terus menerus melakukan pembaharuan pada model-modelnya terutama pada bagian software.
Hingga saat ini pun, Tesla masih mengumumkan bahwa software update terbaru yaitu versi 9 telah tersedia bagi para pemilik mobil canggihnya. Akhirnya pengumuman dari Tesla yang berkaitan dengan mobil. Pastinya ada beberapa pembaharuan yang menjadi highlight pada sesi update kali ini. Seperti misal ada fitur tambahan seperti dash cam operations bagi kalian yang memasangkan kamera dashcam pada Tesla-nya, 360-view layaknya mobil zaman now, fitur obstacle awareness yang membatasi bukaan gas saat mendeteksi adanya lubang atau gundukan di jalan, app launcher diperbaharui, pengaturan climate control yang lebih baik, dan tentunya upgrade autopilot. Oh ya, sekarang ada fitur game juga ditambahkan.
Tunggu dulu, fitur game arcade? Untuk apa Tesla? Entah apa yang ada di pikiran pengembang software dari mobil-mobil canggih mereka sehingga membuat fitur yang akan aktif saat anda memindahkan tuas perseneling pada posisi ‘P’ tersebut. Bahkan fitur yang berupa easter egg layaknya pada smartphone Android kalian ini tersedia baik dari Model S, X, hingga 3! Mungkin fitur ini dibuat agar para pengendara Tesla yang bosan saat berada dalam posisi parkir, terhibur dengan adanya game Atari look-a-like.
Entahlah, saat ini saya sendiri melihat kalau mobil di masa depan akan memiliki fungsi yang sama dengan yang ada pada smartphone kita sekarang. Dengan fitur-fitur melimpah seperti kasus yang sekarang ini, tak salah jika nantinya kita akan sebut sebuah mobil canggih sebagai ‘hape yang memiliki roda.’ Bagaimana menurut kalian software update version 9 terbaru dari Tesla? Yay or nay? Kirimkan komentar kalian pada kolom yang telah tersedia.
Read Next: Peugeot Tak Akan Berlama-Lama Lagi di Dunia Mesin Diesel