Tutup Semester Pertama 2025, Geely Bukukan Penjualan Global 1,4 juta unit

by  in  Berita & International
Tutup Semester Pertama 2025, Geely Bukukan Penjualan Global 1,4 juta unit
0  komentar

AutonetMagz.com – Menutup semester pertama 2025, Geely Auto berhasil mencatat angka penjualan global sebanyak 1,4 juta unit. Naik 47% dibanding periode yang sama di 2024. Seiring dengan capaian ini, Geely merevisi target penjualan tahunannya dari 2,71 juta unit jadi 3 juta unit. Penjualan new energy vehicle (NEV) mencatat pertumbuhan 126% dibandingkan 2024, dengan total 725 ribu unit terjual. Sementara angka ekspor meningkat jadi 184 ribu unit, termasuk pertumbuhan ekspor EV sebesar 307%.

Perluas Jaringan Global

Geely terus memperluas jaringan globalnya dan kini telah hadir di hampir 90 negara. Selama semester pertama 2025, Geely berhasil masuk ke 6 pasar baru yaitu Indonesia, Australia, New Zeeland, Vietnam, dan Yunani. Selain itu, Geely juga memperkuat eksistensinya di pasar Eropa seperti Polandia, Italia, dan Inggris, hingga Brasil dan Afrika Selatan. Indonesia menjadi salah satu pasar kunci yang ditargetkan Geely. Tak hanya melalui peluncuran produk, tetapi juga lewat pembukaan kantor cabang dan inisiatif dari manufaktur lokal.

Dari sisi produksi, Geely memperkuat strategi manufakturnya. Di Indonesia, unit pertama Geely EX5 telah resmi keluar dari lini produksi di pabrik Purwakarta. Sementara pada Januari lalu, pabrik BAMC di Mesir resmi beroperasi. Pabrik tersebut merupakan fasilitas completely knock-down (CKD) pertama Geely di Timur Tengah dan Afrika yang memproduksi model Coolray dan Emgrand.

Target di Paruh Kedua

Memasuki paruh kedua 2025, Geely akan memfokuskan ekspansinya ke pasar-pasar utama seperti Brasil, Polandia, Inggris, Italia, dan Hong Kong. Didukung oleh sistem global yang terdiri dari 5 pusat desain, 5 pusat research & development (R&D), 5 fasilitas pengujian, 5 platform teknologi energi, dan 5 ekosistem AI yang mumpuni. Dengan fasilitas tersebut, Geely terus memperkuat perencanaan produk, pengembangan jaringan, serta ekspansi manufaktur CKD.

Read Prev:
Read Next: