AutonetMagz.com – Perkembangan jaman memang tak bisa dibohongi, walaupun masih sangat minim, namun kendaraan bertenaga listrik sudah mulai menapakkan kaki mereka untuk menatap masa depan. Jika di Indonesia sudah ada Viar Q1 yang secara fenomenal dirilis dengan harga kurang dari 20 juta, dan selain itu masih ada GESITS yang menghitung bulan menuju peluncurannya, maka di negeri jiran pun tak mau ketinggalan. Sambutlah Treeletrik T-90 e-Bike, melengkapi seri T-70 yang sudah lebih dahulu hadir.
Treeletrik T-90 e-Bike sendiri baru saja diperkenalkan di Kuala Lumpur saat upacara penandatanganan kerjasama ANGKASA dengan distributor utama mereka. Treeletrik T-90 e-Bike sendiri akan dijual dengan rentang harga 10.494 Ringgit Malaysia atau sekitar 32,6 juta Rupiah hingga 15.264 Ringgit Malaysia atau sekitar 47,4 juta Rupiah. Motor yang pengembangannya menelan banderol investasi sebesar 10 juta Ringgit Malaysia, dan biaya produksi totalnya mencapai 50 juta Ringgit Malaysia ini sendiri dipatok akan laku 100 ribu unit pada 2020 mendatang. Target itu sendiri dicanangkan oleh pihak pemerintah Malaysia.
Menurut Treeletrik, dengan membeli dan menggunaakan Treeletrik T-90 e-Bike, konsumen dapat menghemet biaya pemakaian yang cukup besar, yaitu hingga 5.684 Ringgit Malaysia atau setara 17,6 juta Rupiah dalam kurun waktu tiga tahun. Itu artinya, dibandingkan anda membeli motor berharga sama namun berbahan bakar minyak, setelah tiga tahun anda lebih hemat 17,6 juta yang mana setara dengan harga skutik disana. Treeletrik T-90 e-Bike sendiri akan menggunakan motor listrik berdaya 5.000 watt yang diletakkan di sisi belakang layaknya sebuah skutik. Ada dua varian yang ditawarkan pada Treeletrik T-90 e-Bike, yaitu varian yang dimotori baterai lithium ataupun baterai lead acid yang konvensional.
Untuk perbedaan kedua model baterai, Treeletrik T-90 e-Bike bertenaga baterai lithium bertegangan 84 volts yang memiliki kemampuan simpan arus listrik antara 50 hingga 55 AH, serta baterai ini sendiri memiliki bobot 40 kg. Sedangkan untuk Treeletrik T-90 e-Bike dengan baterai lead acid konvensional memiliki tegangan yang sama namun kemampuan simpan arusnya di angka 40 hingga 45 AH, namun dengan bobot yang lebih masif yaitu hingga 98 kg. Untuk urusan pengisian daya, Treeletrik T-90 e-Bike menggunakan charger dengan arus 13 ampere yang bisa digunakan di rumah, dan Treeletrik T-90 e-Bike dengan baterai lithium dapat diisi daya hingga penuh dalam waktu enam jam, sedangkan varian berbaterai lead acid konvensional perlu enam hingga tujuh jam.
Kemampuan tempuh dari Treeletrik T-90 e-Bike sendiri juga berbeda untuk dua varian ini, dimana varian baterai lithium mampu menorehkan angka 100 km untuk sekali pengisian, sedangkan varian berbaterai konvensional menorehkan 85 km untuk sekali pengisian daya. Angka tersebut tentunya akan sangat tentatif, tergantung pada muatan dan juga cara anda membetot gas sang motor. Motor ini sendiri memiliki beban angkut hingga 150 kg dengan bobot motor sebesar 115 kg untuk varian baterai lithium dan 178 kg untuk varian dengan baterai konvensional. Treeletrik T-90 e-Bike sendiri dicanangkan akan melakukan ekspansi ke kawasan ASEAN dengan tujuan antara lain Thailand, Indonesia, dan Kamboja serta Filipina. Motor ini akan menyasar penggunaan di lingkup pemerintahan ataupun universitas.
Jadi Malaysia pun akhirnya menelurkan motor listrik juga, dan kali ini Treeletrik T-90 e-Bike cukup menjanjikan. Oiya, kami tak membahas desain dari Treeletrik T-90 e-Bike, mengapa? Ya, kalian tahu lah motor ini mirip dengan motor apa di Indonesia, jadi secara perawakan bisa dibilang cukup mirip dengan maxi skutik pabrikan Jepang, hanya bukan generasi yang terbaru. Bagaimana menurut kalian Treeletrik T-90 e-Bike ini?? Sampaikan komentar kalian ya.
Read Next: 7 Cara Agar Mobil Bisa Dibuat Makin Nyaman
