AutonetMagz.com – Masih teringat di benak kami saat kami berada di Batu, Malang pada awal tahun 2018 ini dimana kami diundang oleh pihak Toyota Astra Motor (TAM) untuk mencoba unit dari All New Toyota Rush. Nah, kala itu, harga dari LSUV ini masih tanda tanya, dan disanalah Pak Soerjo, sapaan akrab dari Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM menyebutkan berapa harga dan alasan dipilihnya pricing tersebut.
Yap, selain adanya perubahan yang drastis dari All New Toyota Rush baik di sisi mesin, kaki – kaki, desain dan juga driving experience, salah satu hal yang menjadi magnet utama dari All New Toyota Rush adalah di sisi pricing. Harga yang diset untuk All New Toyota Rush bisa dikatakan sama, malahan untuk tipe tertinggi yaitu TRD Sportivo AT malah turun. Lalu, apa yang mendasari adanya pricing tersebut? Dan kenapa Toyota bisa ‘berani’ untuk melakukan halo tersebut? Pak Soerjo saat itu menyebutkan bahwa pricing tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi TAM pada konsumennya. Nah, terlepas alasan apapun yang diberikan TAM, yang jelas, harga dari All New Toyota Rush tak akan direvisi hingga akhir tahun 2018 mendatang, menarik.
Kabar ini sendiri dikonfirmasi oleh Pak Soerjo seperti yang kami kutip via laman otomotif Kompas. Pak Soerjo menyadari bahwa kondisi ekonomi saat ini memang masih tak menentu, bahkan beberapa pelaku bisnis sempat dibuat deg – degan karena nilai tukar Rupiah pada Dollar US yang menyentuh angka 14 ribu Rupiah. Nah, namun Pak Soerjo menyebutkan bahwa gejolak nilai tukar Rupiah pada Dollar masih bisa diserap oleh perusahaannya dengan cukup baik, dan oleh karena itu mereka masih belum menemukan alasan untuk menaikkan harga dari All New Toyota Rush. Hal ini menjadi kabar yang baik bagi para calon konsumen LSUV ini, karena memang peran dari nilai tukar Rupiah akan sangat dekat pengaruhnya pada sektor otomotif.
Untuk saat ini sendiri All New Toyota Rush masih memiliki antrian inden yang cukup panjang, mencapai tiga bulan. Artinya, jika kita memesan di bulan Juni 2018 ini, maka unit baru diperkirakan siap pada bulan Agustus ataupun September mendatang. Namun hal ini tak menyurutkan keran SPK dari All New Toyota Rush dan saudara dekatnya, All New Daihatsu Terios. Produksi dari duet LSUV Astra ini juga tengah digenjot dengan tambahan jalur produksi yang sejatinya digunakan untuk memproduksi Daihatsu Hi-Max. Pikap dari Daihatsu tersebut memiliki kapasitas penjualan yang kecil, sehingga harus mengalah dengan duet LSUV yang memang tengah hits tersebut. Dengan tingginya SPK dari All New Toyota Rush, maka jelas penjualan dari All New Toyota Rush juga meningkat drastis, bahkan hingga dua kali lipat dari model sebelumnya.
Tentunya bagi kalian yang ingin meminang All New Toyota Rush, maka kalian punya kesempatan dengan harga yang sama hingga akhir tahun 2018 ini, asal satu hal, kalian rela menunggu. Bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Sambut Mudik, Eurokars Gelar Mazda Lebaran Campaign 2018
