AutonetMagz.com – Siapa yang tak kenal Toyota Sienta? Nama dari MPV milik Toyota ini memang cukup melejit di awal kemunculannya karena selain menjadi MPV 1.500cc berpintu geser elektrik satu – satunya yang dijual di Indonesia (Honda Freed sudah pensiun), mobil ini juga memang mudah diingat karena bentuknya yang cukup eksentrik untuk pasar Indonesia. Nah, kalau kalian ingat, mobil ini dikabarkan akan mendapatkan versi terbaru yang merupakan versi angkat muka (baca : Facelift) yang seharusnya muncul di pertengahan tahun 2018 ini. Kami sempat memngangkat bocoran bahwa mobil ini akan diperkenalkan bulan Juli silam, namun nampaknya bocoran itu meleset.
Nah, kabar yang terbaru menyebutkan bahwa masa penantian menuju Toyota Sienta Facelift 2018 sendiri nampaknya sudah tinggal menghitung hari. Yap, mengutip dari situs Livedoor, Toyota Sienta Facelift 2018 kabarnya akan mulai diproduksi dalam waktu dekat ini, yaitu mulai tanggal 3 September 2018 mendatang. Lalu, apakah hari itu juga Toyota Sienta Facelift 2018 akan diperkenalkan? Tidak, karena mobil ini dikabarkan baru akan dilepas ke pasaran pada tanggal 11 September 2018 mendatang, tapi di Jepang ya bukan di Indonesia. Lalu, apakah Toyota Astra Motor (TAM) juga akan memperbaharui Toyota Sienta miliknya di Indonesia? Bisa jadi karena beberapa bulan lalu pihak TAM menyebutkan akan menghadirkan kejutan bagi Toyota Sienta. Oke, kembali ke Toyota Sienta Facelift 2018 versi Jepang, apa saja ubahan yang akan diusung oleh MPV pesaing Honda Freed ini? Ternyata lumayan banyak.
Dari segi fitur, Toyota Sienta Facelift 2018 akan mengusung Toyota Intelligent Clearance Sonar (TICS) terbaru yang akan memberikan tambahan fitur di paket Toyota Safety Sense yang ditawarkan di mobil ini. Tambahan fitur apa yang akan diberikan berkat penambahan TICS? Yaitu Pedestrian Detection yang bekerja di siang hari. Selain itu, Toyota Sienta Facelift 2018 juga akan mendapatkan Panoramic View Monitor, dan juga penggunaan lampu LED untuk lampu kabutnya. Toyota Sienta Facelift 2018 di Jepang juga akan dijual untuk konfigurasi 5 seater, dimana ada ubahan minor pada trim interior di mobil tersebut. Bumper depan, grille, dan juga velg dari Toyota Sienta Facelift 2018 juga dipastikan akan berubah. Nah, sisanya? Nampaknya tak ada ubahan lain yang terlalu berarti. Kursi captain seat? Sepertinya kalian harus kubur harapan kalian, setidaknya untuk versi Jepangnya. Versi Indonesia-nya? Who Knows.
Toyota Sienta sendiri saat ini berada di kondisi yang sebenarnya tak terlalu menggembirakan secara penjualan di Indonesia. MPV yang berada satu tingkat di bawah Toyota Innova ini sepanjang bulan pertama hingga Juli tahun 2018 ini hanya membukukan wholesales di angka 2.447 unit saja. Capaian ini menunjukkan bahwa per bulannya MPV ini hanya mampu membukukan distribusi hanya di angka 300 hingga 350 unit saja. Sebuah capaian yang sangat jauh dari target awalnya yang adalah 3.500 unit per bulannya, satu berbanding sepuluh. Selama di jual di tanah air, Toyota Sienta hanya dua kali memenuhi target pasarnya yaitu bulan Agustus dan September 2016 lalu yang menembus angka 4.000 unit. Setelah itu, Toyota Sienta hanya berkutat di angka 1.000 hingga 2.000 unit saja. Target 3.500 unit per bulan sendiri sudah dikoreksi menjadi 2.500 unit yang mana masih saja jauh dari kenyataan.
Nah, apakah ubahan – ubahan di Toyota Sienta Facelift 2018 akan mampu membuat para konsumen tertarik untuk meminangnya? Mungkin saja, namun untuk versi Indonesia kita masih belum tahu lebih dalam. Kami berharap penambahan kursi ala captain seat yang selama ini menjadi komplain para pecinta otomotif bisa didengar oleh pihak Toyota. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Mercedes-Benz EQ Silver Arrow : Penghormatan Sebuah Pusaka
