AutonetMagz.com – Saat Toyota memutuskan untuk membuat sebuah sports coupe murah, saat itu juga sebenarnya kita sedang dipersiapkan untuk mengenal mobil baru bernama Toyota 86. Hasil kerja sama antara Toyota dan Subaru ini terbilang sukses di mana-mana, karena bisa menghantarkan sensasi fun to drive sebuah coupe kecil RWD dengan mesin boxer yang menghasilkan handling yang asyik pol, namun user-friendly dan tidak akan mencoba membunuh drivernya.
Saking suksesnya, Toyota pun tidak berkeberatan untuk melanjutkan nama 86 – atau GT86 di Eropa – menuju generasi kedua. Karl Schlicht, bos Toyota Eropa, mengatakan bahwa generasi kedua dari 86 akan dibuat, dan akan muncul sekitar akhir tahun 2018 dan dijual tahun 2019. “Toyota 86 akan lanjut terus. Mobil itu punya tujuan yang besar, kami tidak akan keluar dari pasarnya 86. Mobil sporty ini sudah ada dalam fasenya, dan kami berniat untuk melanjutkan mobil itu.”
Berbincang kepada Autocar, Schlicht bilang kalau Toyota 86 generasi 2 sedang pada tahap keputusan. Kemudian seorang insinyur kepala akan ditugaskan dan mobilnya akan langsung dibuat. Saat ditanya apakah Toyota 86 baru akan dibuat, dirancang dan dijual bersama dengan Subaru BRZ generasi kedua, ia tak begitu yakin. Normalnya, kalau satu model joint venture mau ganti generasi, model lainnya pun ikut, seperti halnya Avanza-Xenia.
“Apa Toyota 86 baru akan dibuat bersama Subaru? Saya tak tahu. Tapi jika konsepnya mau terus dilanjutkan, terutama dengan mesin boxer yang sekarang, kami harus melakukannya. Banyak alasan untuk melanjutkan mobil ini bersama dengan Subaru,” tutupnya. Sepertinya Toyota harus tetap berkolaborasi dengan Subaru kalau mau 86 baru tetap appealing seperti sekarang, soalnya mesin boxer buatan Subaru adalah salah satu kunci kesuksesan 86.
Kalaupun tidak dibuat dengan bantuan Subaru, bisa sih Toyota bikin mesin boxer sendiri, tapi sebagai merek yang mau terjun ke dunia mobil hidrogen dan mobil listrik sekitar tahun 2020, kami ragu Toyota mau keluar duit lagi. Lebih gampang pakai mesin Subaru, karena mesinnya sudah siap dan tinggal bantu optimalkan. Subaru pun butuh Toyota, karena interior dan eksterior hasil rancangan Toyota bisa bikin BRZ tidak se-spartan WRX, WRX STI, XV atau Forester. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Suzuki GSX-R150 Rilis Data Mesinnya, Lebih Unggul Dari Rival?