AutonetMagz.com – Tahukah kalian, Toyota merupakan salah satu pelopor mesin hybrid di dunia. Dengan adanya motor listrik tambahan, mesin bensin tidak perlu bekerja secara ‘full-time‘ sehingga lebih hemat bahan bakar. Seiring dengan tren elektrifikasi yang terus berkembang, Toyota akhirnya menyematkan piranti hybrid ke SUV-nya yang paling ‘boros’, Land Cruiser. Dengan adanya sistem hybrid tersebut, diklaim membuatnya lebih efisien dan tentunya bertenaga. Kenapa baru sekarang?
Lebih Irit dan Bertenaga?
Toyota Land Cruiser Hybrid menggunakan jeroan yang sama dengan Lexus LX 700H. Dibekali mesin 3.5 Liter V6 twin turbo hybrid bertenaga 457 hp, torsi 790 Nm, dan dipadukan dengan transmisi otomatis 10-speed. Toyota mengklaim bahwa Land Cruiser Hybrid adalah Land Cruiser paling bertenaga yang pernah diproduksi. Dengan torsi 20% lebih besar dan respons throttle 40% lebih besar dibandingkan dengan versi bensinnya.
Perbedaan di eksterior, terdapat pada garnish bawah bumper depan, garnish foglamp, dan garnish bumper belakang yang memiliki desain berbeda. Namun, itu khusus trim VX-R saja, untuk trim GR sama dengan versi mesin lainnya. Selain itu, ada emblem 457 TT di pintu depan dan emblem HEV di pintu bagasi. Tak ketinggalan, Toyota juga menambahkan AC power suply 1.500 watt (220V) di bagasi untuk kebutuhan berpetualang.
Baru Ada di Timur Tengah
Toyota sudah mulai mengedarkan pilihan mesin ini ke pasar Timur Tengah. Sementara pasar Australia dikabarkan akan menyusul. Tersedia dalam dua varian, di Uni Emirat Arab varian VX-R HEV dibanderol 389.900 dirham (Rp 1,72 miliaran), sementara varian GR HEV dibanderol 409.900 dirham (Rp 1,82 miliaran). Apakah varian ini cocok jika dimasukkan ke Indonesia? Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar
Read Next: BMW X3 G45 Sudah Diluncurkan di Malaysia, Indonesia Menyusul?