AutonetMagz.com – Selamat untuk Toyota Motorsport GMBH yang kemarin resmi memenangkan Le Mans setelah sebelumnya berkutat dengan masalah yang mendera mereka. Tentu ada kelakar kecil, semisal “Toyota baru bisa menang kalau Porsche dan Audi keluar dari Le Mans”, tapi tetap saja menang adalah menang. Alhasil, Toyota resmi jadi merek Jepang kedua yang menang di Le Mans setelah Mazda, dan harusnya ini berpengaruh ke proyek mobil sport Toyota.
Intinya adalah mengembalikan kembali nuansa tahun 1990-an, di mana Toyota punya jajaran mobil-mobil sport bagus seperti Celica, MR2, Celica GT4, MR2 atau MR-S dan tentu saja, Toyota Supra. Sayangnya, satu per satu semua dibunuh hingga Toyota hanya menyisakan mobil-mobil yang basi dan membosankan. Sekarang, semuanya mulai terasa sedikit berubah dengan munculnya mobil seperti Toyota 86 dan Toyota Yaris GRMN yang jauh dari kata basi atau membosankan.
Dengan munculnya Toyota 86 dan preview Toyota Supra baru, Car Throttle bertanya kepada Tetsuya Tada yang jadi pimpinan proyek 86 dan Supra. Pertanyaannya adalah, mobil sport apa lagi yang mau dibangkitkan oleh Toyota? Tada-san menjawab,”Yaa… Mungkin mobil seperti MR2 dan Celica ya. Permintaan seperti itu banyak ditanyakan dari seluruh dunia untuk kami.” Masih mengambang, tapi Toyota sangat terbuka jika memang harus menyediakan mobil sport baru.
“Sebagai wujud komitmen kami terhadap mobil performa tinggi, kami mendirikan GR Group yang piawai dalam balapan dan meracik mobil sport. Dengan adanya GR Group, kami bisa mendapatkan sumber daya yang spesifik dan banyak dalam membuat mobil sport hingga mobil balap. Soal produk barunya, kami lihat-lihat dulu mana yang paling cocok buat kami,”lanjut Tada-san kepada Car Throttle.
Pada pameran Geneva Motor Show kemarin, Tetsuya Tada berkata kalau ia ingin Toyota punya jajaran mobil sport yang terdiri dari “The Three Brothers”. Kalau diterjemahkan memang artinya “Tiga Bersaudara,” tapi sepertinya lebih menarik kalau disebut “Tiga Serangkai”. Sekarang sudah ada Toyota 86, dan Toyota Supra sendiri tinggal menunggu waktu. Oh ya, Toyota sendiri sudah bilang kalau harga Supra mungkin tidak murah.
Jika sudah ada Toyota 86 dan Toyota Supra, berarti ada satu slot kosong yang bisa diisi untuk mewujudkan Tiga Serangkai mobil sport Toyota. Menurut EVO, yang paling mungkin adalah Toyota MR2, dan mereka memperkirakan Toyota akan menggunakan kecanggihan teknologi hybrid mereka dalam membangkitkan MR2. MR2 pun diprediksi akan mempertahankan format mesin tengah andalannya, meskipun faktanya saat ini Toyota tidak punya sasis untuk mobil bermesin tengah.
Posisi Toyota MR2 nanti pun dipertanyakan, namun yang paling pas adalah untuk duduk di antara Toyota 86 dan Toyota Supra, bukan di bawah 86. Padahal kami berharap si imut Toyota S-FR yang diproduksi, tapi jika MR2 atau Celica bangkit lagi, kami tak komplain deh. Dua-duanya punya penggemar juga kok, khususnya MR2. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Tes Psikologi Masuk Sebagai Rangkaian Tes SIM