AutonetMagz.com – Sudah bukan rahasia lagi kalau elektrifikasi adalah tren baru yang sedang digandrungi oleh mayoritas pabrikan otomotif di seluruh dunia. Ada yang hanya menerapkan teknologi mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid, hingga battery EV maupun range extender. Semuanya sah – sah saja, karena inilah perkembangan teknologi. Nah, elektrifikasi sendiri memang umumnya kita temui di segmen passenger car. Bagaimana dengan segmen niaga? Ada, tapi minim. Dan kali ini giliran Toyota yang ingin menunjukkan ‘taji’ mereka dalam hal elektrifikasi di segmen niaga. Toyota kabarnya akan menanamkan teknologi PHEV di minibus andalan mereka, Toyota HiAce. Mari kita simak informasinya.
Toyota HiAce Pakai Teknologi PHEV + Mesin Bensin
Mengutip informasi via Spyder7, sumber menyatakan bahwa Toyota HiAce generasi sekarang akan mendapatkan improvement di tahun 2022 mendatang. Nah, bersamaan dengan improvement tersebut, sumber menyatakan bahwa Toyota akan menambahkan opsi PHEV untuk Toyota HiAce. Toyota HiAce PHEV sendiri bukan menjadi pengganti varian diesel, melainkan sebagai pelengkap untuk varian lain yang sudah dipasarkan. Belum jelas mengenai spesifikasi Toyota HiAce PHEV, namun kabarnya mobil ini akan menggunakan mesin bensin, alih – alih mesin diesel. Mesin bensin dengan kubikasi 2.000cc akan dipadukan dengan sebuah motor listrik untuk membantu kinerja mesin ICE-nya. Karena teknologi yang ditawarkan adalah PHEV, maka mobil ini bisa di-charge. Sumber menyatakan bahwa Toyota HiAce PHEV baru akan dipasarkan di tahun 2023 di Jepang.
Sebenarnya, kabar mengenai Toyota HiAce PHEV tidak terlalu mengejutkan kami. Toyota memang memiliki rencana untuk menerapkan teknologi elektrifikasi pada 70 model hingga tahun 2030 mendatang. Dari 70 model tersebut, 55 model diantaranya adalah model global. Toyota HiAce sendiri adalah produk global Toyota yang bisa dikatakan sukses meraih perhatian konsumen untuk kendaraan penumpang ataupun kendaraan niaga. Dengan menghadirkan Toyota HiAce PHEV, maka konsumen akan mendapatkan opsi baru, khususnya di beberapa negara yang menerapkan standar emisi yang ketat. Teknologi PHEV juga kami rasa cukup pas untuk diterapkan di Toyota HiAce. Mengapa? Karena teknologi ini merupakan jembatan yang paling pas untuk konsumen yang ingin beralih dari kendaraan ICE ke kendaraan listrik. Satu hal yang dimiliki PHEV namun tak ada di varian hybrid lainnya adalah external charger.
PHEV : Solusi Pas Untuk Peralihakn ke BEV
Dengan adanya external charger, maka konsumen yang menggunakan kendaraan PHEV bisa melatih kebiasaan mereka untuk mengisi daya mobil mereka. FYI, mengisi daya mobil listrik atau PHEV tidaklah semudah mengisi bensin / solar yang hanya hitungan menit. Tentunya kebiasaan ini harus dilatih untuk mereka yang memang ingin beralih ke mobil listrik penuh. Worstcase yang bisa terjadi adalah kalian lupa mengisi daya, namun kalian harus menggunakan mobil tersebut. Dan disinilah teknologi PHEV menjadi solusi yang pas. Teknologi PHEV masih memiliki mesin ICE yang bisa digunakan untuk menggerakkan mobil. Jadi, dalam konsisi kepepet, dimana daya baterai di titik nadir, maka pengguna bisa memanfaatkan mesin ICE. Oiya, kembali ke masalah Toyota HiAce, Sumber menyatakan bahwa improvement di tahun depan akan membuat Toyota HiAce memiliki bumper baru dan lampu lebih sipit.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: BMW 2-Series 2021 Grilnya Tidak Besar, Tapi...