AutonetMagz.com – Toyota bZ4X tersedia dengan penggerak AWD, tetapi pemiliknya mungkin akan kesulitan bila berada dalam cuaca dingin dalam kondisi darurat. Toyota mengkonfirmasi bahwa ketika suhu turun di bawah 32 derajat Fahrenheit, fast-charging DC mungkin tidak berfungsi pada model AWD. Pada fitur fast-charging DC tersebut dapat mengisi daya dari Toyota bZ4Xs versi FWD dari 10 hingga 80% dalam waktu setengah jam.
Tidak Berfungsi Pada Suhu Dingin
Namun pada versi AWD, memerlukan waktu hampir dua kali lipat bahkan dalam kondisi terbaik. Toyota mengatakan bahwa “pengisian daya DC mungkin tidak berfungsi pada AWD Toyota bZ4X saat suhu di bawah 32 derajat Fahrenheit.” Tanpa pengisian cepat DC, maka dibutuhkan waktu hampir 10 jam untuk mengisi ulang baterai dari Toyota bZ4x. Bagi konsumen yang akan menggunakan kendaraan ini di daerah yang bersuhu sedingin itu, mungkin hal ini bisa menyulitkan dan merepotkan mereka apabila mereka tidak memiliki mobil lain.
Menurut dokumen yang sama, “Ketika suhu turun di bawah 50 derajat Fahrenheit, waktu pengisian akan meningkat secara signifikan.” Banyak daerah di negara tertentu masih secara teratur mengalami suhu yang rendah bahkan sekarang di bulan Mei. Versi AWD dari Toyota bZ4X memiliki jangkauan maksimum 228 mil (367 km) menurut EPA. Angka tersebut tidak terlalu irit dan banyak EV berpenggerak AWD yang memiliki jarak tempuh lebih jauh.
Hanya Pada Versi AWD
Yang paling aneh bagi adalah bug pengisian daya DC ini terbatas pada versi AWD. Menurut driving.ca, konsumen dari Kanada telah secara umum mengandalkan traksi dan keamanan tambahan yang datang dengan all-wheel-drive. Hingga saat ini, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi, opsi AWD mungkin saja akan populer di area seperti Quebec dan Ontario Utara.
Apakah Subaru Solterra yang dilengkapi AWD sebagai standar akan memiliki kasus yang sama? Pada kenyataannya Subaru Solterra ditenagai oleh baterai yang sama dengan versi FWD BZ4X. Sehingga pengisian daya DC unit 71,4 kWh ini tidak terpengaruh oleh cuaca dingin seperti baterai 72,8 kWh di Toyota bZ4x versi AWD. Masuk akal apabila harus menggunakan baterai yang lebih besar karena versi AWD membutuhkan tenaga lebih. Tapi ini berarti Subaru Solterra mungkin memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan Toyota bZ4x AWD
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Ekspor DFSK Indonesia Naik 80% di Kuartal Pertama Tahun 2022