Test Drive Chery Tiggo 7 Pro : Buat Kalian Yang Bosan Brand Jepang

by  in  Berita & Cherry & Merek Mobil
Test Drive Chery Tiggo 7 Pro : Buat Kalian Yang Bosan Brand Jepang
0  komentar

Surabaya, AutonetMagz.com – Selain mencoba Chery Tiggo 8 Pro, tim AutonetMagz juga mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi rasa berkendara dari Chery Tiggo 7 Pro. Yap, masih di rangkaian perjalanan Surabaya – Batu di Media Test Drive yang digelar oleh Manang Sukses Abadi selaku authorized dealer Chery di Jawa Timur. Nah, dalam perjalanan kembali ke Surabaya, kami bertukar mobil dan mencoba Chery Tiggo 7 Pro. Lantas, bagaimana peformanya? Cekidot.

Tipe Standard, Posisi Duduk Fleksibel

Sama seperti sang kakak, kita akan mulai dari posisi berkendaranya. Dan lagi-lagi, Chery nampak ingin menghadirkan kesan SUV tulen di Chery Tiggo 7 Pro. Posisi duduknya lebih tinggi dari sub compact SUV kebanyakan. Kap mesin terlihat jelas, dan rasa berkendaranya commanding. Kabar baiknya untuk kalian yang suka posisi berkendara yang tinggi. Sedangkan untuk fleksibilitas duduk, Chery Tiggo 7 Pro juga cukup fleksibel. Setir bisa tilt dan telescopic, serta kursinya punya pengaturan yang banyak. Bedanya, Chery Tiggo 7 Pro yang kami pakai masih menggunakan mekanisme manual, belum elektrik seperti yang hadir di tipe yang lebih tinggi.

Visibilitas mobil ini juga terbilang bagus, walaupun kaca spion tengah masih model day & night biasa. Untuk urusan jok, Chery Tiggo 7 Pro juga masih memberikan jok kulit yang nyaman untuk digunakan. Support samping di jok ini juga mampu membekap tubuh dengan baik. Apalagi, kami menggunakan mobil ini cukup sat set dari Batu ke Surabaya untuk menghindari jam pulang kerja. Panel instrumen gabungan digital dan panel dot matrix. Tingkat kecerahannya pun bisa diatur di head unit. Sama seperti kakaknya, kami juga menyayangkan mengapa kontroler AC menggunakan model touch. Walaupun, tidak semua pengaturan AC harus menekan touchbar-nya.

Suspensi Lebih Kaku, Tapi…

Oke, kita mulai berkendara. Berhubung kami sebelumnya menggunakan Chery Tiggo 8 Pro yang lebih besar, maka mengendarai Chery Tiggo 7 Pro jelas lebih mudah. Padahal, kalau diperhatikan, dashboard kedua mobil ini memiliki beberapa bagian yang identik, yang biasanya juga akan berpengaruh pada perspektif berkendara kita. Rintangan pertama yang kami lalui adalah turunan curam dengan jalanan yang terbuat dari paving block. Kami pun menyerahkan deselerasi mobil pada fitur hill decent control. Oiya, fitur ini bisa dimatikan atau dinyalakan dengan tombol di sisi kanan. Fitur ini sangat membantu kami, walaupun suara pengereman yang dihasilkan agak mengganggu di awal.

Sama seperti sang kakak, Chery Tiggo 7 Pro memiliki kekedapan kabin yang bagus untuk kelas harganya. Belum sebaik kakaknya memang, tapi jelas cukup baik ketimbang pemimpin pasar di segmennya. Untuk bantingan suspensi, Chery Tiggo 7 Pro memiliki karakter yang lebih kaku ketimbang sang kakak. Apakah keras? Menurut kami tidak, masih di taraf yang cukup nyaman. Tapi jelas, bantingan Chery Tiggo 7 Pro bukan yang ternyaman di kelasnya. Setting suspensi yang lebih kaku pun berimbas baik pada pengendalian, dimana handling mobil ini lebih tajam ketimbang sang kakak. Kami pun lebih pede bermanuver dan menyalip mobil di depan.

Mesin Lebih Friendly, Transmisi Halus

Untuk urusan mesin, Chery Tiggo 7 Pro mengandalkan mesin 1.500cc Turbo dengan tenaga 155 hp dan torsi 230 Nm. Angka yang sebenarnya lebih dari cukup untuk mobil 4,5 meter. Saat kami injak pedal gas, respon mesin pun masih lebih ‘friendly‘ ketimbang sang kakak yang buas. Tapi, saat kita menginjak gas lebih dalam, turbo yang kick in akan menghantarkan torsi maksimal yang setara mobil 2.400cc. Cukup untuk membuat kami pecicilan dan selap selip di jalanan menuju Surabaya. Transmisi CVT-nya juga terbilang halus, namun rubber band effect-nya masih terasa. Walaupun tidak sampai yang sangat mengganggu.

Berhubung tipe yang kami gunakan belum ada ADAS, maka kami manfaatkan saja fitur cruise control di mobil ini. Awalnya kami berjalan santai menggunakan cruise control di dalam tol. Setelah itu, kami penasaran dengan peformanya, dan sedikit menginjak gas lebih dalam. Walaupun begitu, kami masih mendapatkan konsumsi BBM di angka 15,6 km/liter, kombinasi. Padahal, kami tidak eco driving sama sekali. Untuk gejala body roll sendiri jauh lebih minim ketimbang sang kakak. Oiya, pedal gas mobil ini juga sudah model piano lho. Sedangkan pedal remnya masih agak sedikit dalam, baru rem akan bekerja dengan maksimal.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya, siapa yang cocok menggunakan Chery Tiggo 7 Pro? Mobil ini paling cocok untuk kalian golongan anti mainstream yang ingin membeli sub compact SUV dengan mesin turbo. Ingat, opsi SUV di segmen ini yang menggunakan mesin turbo hanya ada 3 model saja. Selain itu, Chery Tiggo 7 Pro cocok untuk kalian yang suka dengan mobil yang punya built quality jempolan, fitur yang banyak, dan juga karakter berkendara yang sporty. Pastikan kalian mencoba langsung mobil ini untuk merasakan impresinya. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: